Rusuh di Mako Brimob

Hampir 196 Tahanan Teroris Sudah Menyerahkan Diri, Mako Brimob Pertimbangkan Nusa Kambangan

Sebanyak 99 persen tahanan teroris yang telah menyerahkan diri telah dipindahkan dari Rutan Salemba cabang Mako Brimob

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aparat kepolisian melakukan pengamanan di Markas Komando (Mako) pasca bentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018). Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan negosiasi dengan para tahanan pasca insiden kerusuhan yang menewaskan 5 anggota kepolisian dan 1 tahanan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAMBI.COM, DEPOK - Sebanyak 99 persen tahanan teroris yang telah menyerahkan diri telah dipindahkan dari Rutan Salemba cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin saat menggelar konferensi pers di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) pagi.

Namun, dia belum merinci kemana para tahanan teroris itu akan dipindahkan.

Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dan pihak Lapas.

"Dalam proses ruang isolasi dulu. Kita akan bicarakan dulu dengan Menkumham dan Dirjen Lapas," ujarnya.

Syafruddin menuturkan tidak menutup kemungkinan kalau ‎para narapidana teroris itu akan dipindahkan ke Nusa Kambangan.

"Salah satu opsi (dipindahkan ke Nusa Kambangan)," kata Syafruddin.

Diberitakan sebelumnya, Syafruddin menyebut 99 persen dari 156 tahanan teroris yang ‎melakukan penyanderaan selama 36 jam di Mako Brimob telah menyerahkan diri.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved