Soal Pemekaran Kerinci Hilir, Ini Kata Tokoh Kerinci

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Pemekaran Kabupaten Kerinci Hilir jadi isu di tengah masyarakat saat ini.

Khususnya Kerinci Hilir sepertinya sudah ada tokoh yang berperan untuk memekarkan Kabupaten Kerinci.

Menurut tokoh Kerinci, Syarifuddin Lempo bahwa Zainal Abidin, Wakil Bupati Kerinci non aktif yang saat ini sebagai Calon Bupati Kerinci menurutnya merupakan salah satu tokoh yang paling berperan bersama tim badan musyawarah Pemekaran Kerinci Hilir.

Bahkan kata dia Zainal Abidin rela semua gajinya saat menjabat sebagai Wakil Bupati didonasikan untuk dana pemekaran Kerinci.

"Mendonasikan semua gajinya selama proses persiapan persiapan pembentukan Kerinci Hilir ini disampaikan langsung Zainal Abidin di forum resmi masyarakat dan tokoh Kerinci Hilir, pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2016 yang lalu di salah satu hotel di Kota Sungai Penuh," ujarnya.

Sedangkan Zainal Abidin mengatakan dukungan sepenuhnya untuk pemekaran Kerinci Hilir siap diberikan.

Tidak hanya sumbangsih pemikiran, dan perjuangan, namun juga memberikan sumbangsih materil.

Tentu tidak hanya itu saja, selama proses persiapan pengajuan berkas pemekaran Kerinci Hilir, masyarakat juga mengetahui bahwa Zainal Abidin tokoh yang paling aktif untuk itu bersama badan musyawarah yang dipimpin oleh Candra Purnama.

Di beberapa momen, seperti penyerahan berkas ke Plt Gubernur Jambi, pertemuan dengan DPRD Provinsi Jambi, DPD dan DPR RI, dan sejumlah agenda lainnya, Zainal Abidin bersama Badan Musyawarah.

Syarifudin mengatakan saat ini masyarakat sudah sangat memahami siapa yang benar-benar serius menginginkan pemekaran Kerinci Hilir dan siapa pula yang menjadikan pemekaran Kerinci Hilir sebagai kedok meraih dukungan saat ini.

“Masyarakat tidak bisa dibohongi, kami sudah tau, jejak digital tidak bisa dibohongi, semua kami sudah tahu bahwa Zainal Abidin sangat banyak berkorban untuk pemekaran Kerinci Hilir, Zainal mengorbankan gajinya selama menjadi Wabup untuk proses pemekaran Kerinci Hilir, bukan seperti yang lain hanya menyumbangkan dana sedikit dan diumbar ke publik, tapi Zainal tidak demikian, berbuat bersama badan musyawarah dengan ikhlas dan tulus untuk Kerinci Hilir, ” ujarnya. (*)