Campus Zone

UIN STS Jambi MoU dengan Jerman, Turki dan Perancis, Ini Targetnya

...sedang melakukan pengembangan SDM baik pelatihan dalam negeri atau kuliah S-3 dalam atau luar negeri.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Darwin Sijabat
UIN STS Jambi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setiap tahun, Universitas Islam Negeri (Uin) Sulthan Thaha Saifudin Jambi selalu melakukan penerimaan calon mahasiswa baru.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN STS Jambi, Su'aidi, mengatakan tahun ini menerima dari 4 jalur masuk.

Dalam jangka panjang, UIN STS Jambi merencanakan pengembangan prodi-prodi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan itu berdasarkan survei dan kajian ilmiah.

"Prodi yang dibutuhkan masyarakat kita akan membuka misalnya pertambangan. kita akan siapkan SDM dan fasilitasnya," ungkapnya.

Alasannya, pertambangan itu jelas dibutuhkan masyarakat. oleh karena itu pada gilirannya akan segera dibuka.

Meskipun membuka prodi tersebut sangat tidak mudah, namun dia akan membuka dan melengkapi dosen serta laboratorium dan lain sebagainya.

Baca: 10 Tahun Berteman dengan Boy William, Ayu Ting Ting Ungkap, Semua Idup Gue Gara-gara Lo

Baca: Berobat ke Dokter Udah Mikir Biaya? Inilah Penyakit Berbahaya yang Dapat Dideteksi Lewat Tangan Saja

Baca: Heboh Motor Matik yang Tidak Antik Bahkan Klasik Dibeli Rp 50 Juta, Ternyata ini Alasannya

Selain itu, saat ini UIN STS Jambi sedang gencar melakukan akreditasi. Sebelumnya kampus yang baru menjadi UIN belum memiliki akreditasi A tetapi saat ini sudah memiliki empat akreditasi A. Sebelumnya, lembaga belum memiliki akreditasi dan saat ini sudah memiliki akreditasi B sejak empat tahun lalu dan sudah diperpanjang.

Fakultas yang memiliki akreditasi A, misalnya fakultas Bahasa Arab, Syariah dan Tarbiya. Secara keseluruhan, tahun depan (2019) ada 16 prodi yang ditargetkan akreditasinya menjadi A.

Syaratnya dan borang-borang pengajuan akreditasi sudah disiapkan dan ada di atas meja juga siap untuk diajukan.

Maka, kuliah di Universitas Islam Negeri memiliki kelebihan dari IAIN atau STAIN yang terletak pada pola pendidikannya.

Su'aidi bilang, IAIN hanya berbicara tentang urusan agama dan tidak berani berbicara tentang pertambangan, sains, Sungai angkasa dan jembatan. Sebaliknya, kalau perguruan tinggi umum kita nggak berani berbicara tentang ayat Al Quran dan Hadits

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved