Ikon Baru Merangin Sudah Mulai Rusak, Padahal Proyek Senilai Rp 25 Miliar

“Ini sangat mengkhawatirkan. Kalau dibiarkan terus seperti ini bisa ambruk,” ujar warga yang melintas.

Penulis: Herupitra | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Heru Pitra
jembatan di Kabupaten Merangin. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Kabupaten Merangin memiliki ikon baru, yakni jembatan baru yang melintasi kota Bangko. Namun jembatan sekira 100 meter yang pembangunannya menggunakan APBD Provinsi Jambi dan selesai pada 2015 itu mulai rusak.

Pantauan tribunjambi.com, tanah timbun di pangkal jembatan telah berangsur turun. Terlihat bibir jalan sebelah kanan dan kiri, apabila dari arah pasar bawah Bangko menuju rumah dinas bupati, retak. Kondisi bibir jalan turun.

Bukan hanya itu, bibir jalan sebelah kiri jembatan juga mulai retak, dan digenangi air apabila hujan. Tidak terlihat adanya saluran pembuangan air sehingga air menggenang di atas jembatan yang menghabiskan dana Rp 25 miliar itu.

“Ini sangat mengkhawatirkan. Kalau dibiarkan terus seperti ini bisa ambruk,” ujar warga yang melintas.

Selain telah mulai mengalami kerusakan, ternyata jembatan penganti jembatan Syamsudin Uban ini dikabarkan juga belum diresmikan. Padahal pembangunannya telah selasai sejak 2015 lalu.

Baca: Nyata Ada di Jambi, Apa Yang Kamu Lakukan Bila Gurumu Cantik Seperti Yovana Ini?

Baca: Jadi Nyonya Raditya Dika Ini 5 Fakta Mengejutkan Anissa Aziza, yang Terakhir Benaran Gak Nyangka!

Baca: Kementerian Kelautan Kirim 40 Kapal Untuk Nelayan Jambi, Tindak Lanjut Kunjungan

Informasi yang bereda, jembatan tersebut belum diresmikan, karena ada permasalahan saat pembangunan Jembatan itu. Sehingga membuat Pemerintah Provinsi Jambi belum mau meresmikan.

Terkait kondisi jembatan kebanggaan masyarakat Merangin itu, Kepala Dinas PUPR Merangin, M Arif, mengaku telah mengetahui adanya kerusakan yang terjadi. Ia juga menyebut, pihak telah melakukan peninjawan pada Jembatan tersebut.

“Sebenarnyo itu bukan kewenangan kito dindo, itu proyek Provinsi. Tapi kita tetap melakukan peninjuan,” kata Arif.

Begitu juga saat disinggung kenapa jembatan tersebut belum juga diresmikan. Arif mengaku tak tahu menahu mengenai hal itu. Alasannya karena kewenangan berada dipihak provinsi Jambi.

“Itukan kewenangan provinsi jadi kita tidak tahu mengenaikan hal itu,” katanya.

Baca: 6 Bentuk Bibir Ungkapkan Kepribadian Orang, Anda Masuk Kategori Mana?

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved