Pemkab Batanghari Kirim 144 Atlet Pada Ajang Popda
Dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat provinsi di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari kirim 144 atlet
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat provinsi di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari kirim 144 atlet terbaik daerah, Selasa (1/5).
Dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kadispora Batanghari Ardanil, dalam pelepasan 144 atlet tersebut, sebelum terpilihnya para atlet terbaik tersebut pemerintah telah melaksanakan seleksi atlet Popda tingkat kabupaten pada tahun 2017 lalu.
Baca: Pemkab Batanghari Usulkan Tenaga Arsiparis ke Pusat
Dari hasil seleksi tersebut didapatlan 144 atlet, yang selanjutnya dilakukan pembinaan dan pelatihan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April 2018. Untuk persiapan Popda tingkat Provinsi Jambi yang akan diselenggarakan selama lima hari, dari tanggal 1-5 Mei 2018.
"Tujuannya agar atlet-atlet yang lolos seleksi tersebut lebih siap dalam menghadapi pertandingan pada Popda tingkat provinsi tersebut," ujarnya.
Dalam pertandingan tersebut nantinya turut mempertandingkan delapan cabang olah raga. Diantaranya tenis lapangan, takraw, basket, volly, bulu tangkis, tenis meja, silat, dan sepak bola.
"Dengan kesiapan dan pelatihan yang telah dilakukan bersama, kita optimis dan menargetkan juara umum," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari Bachtiar menuturkan selain manargetkan juara umum, pemerintah juga berharap event tersebut menjadi titik lanjut pembibitan dan pembinaan olahraga atlet pelajar yang harus dilaksanakan dengan konsistensi. Sehingga dapat menorehkan prestasi yang lebih baik di tingkat provinsi dan nasional.
Baca: Biaya Ganti Rugi Penemuan Benda Cagar Budaya di Dinas Pariwisata Tanjabtim Dihapus
Baca: Kasus Pencabulan Guru pada Murid di Muarojambi - Pelaku Sering Ajak Korban Pergi
"Tentunya kita menginginkan hasil yang terbaik, targetnya menjadi juara diantara para juara," ujarnya.
Bakhtiar mengatakan satuan pendidikan dalam konteks keolahragaan, diharapkan mampu memantau, menggali, memandu dan membina potensi pelajar.
"Paradigma keolahragaan yang harus kita bangun adalah bagaimana atlet-atlet pelajar kita mampu berprestasi di tingkat nasional," kata Bakhtiar.
Selain merupakan suatu upaya untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan dan kebugaran, Popda tersebut diharapkan juga dapat mengembangkan minat dan bakat olahraga pelajar.
Dikatakan Bachtiar, para atlet yang mengikuti ajang Poda tersebut merupakan para atlet yang telah melaksanakan seleksi atlet Popda tingkat kabupaten pada tahun 2017 lalu. Dari hasil seleksi tersebut pemerintah melaksanakan pembinaan dan pelatihan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April 2018.
Baca: Kasus Pencabulan di Muarojambi - Korban Tidak Berani Keluar Rumah, Karena Trauma
Baca: Berkunjung ke Sepupu Minta Informasi Pekerjaan, Motor Warga Sumay Ini Raib
Baca: Fasha Kunjungi Perajin Batik, Mereka Keluhkan Malam yang Dingin