Tim Sultan Amankan Ratusan Miras

Upaya mengurangi Penyakit Masyarakat (pekat) diupayakan dengan razia yang dilakukan Polres Tebo, Minggu (29/4).

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/jaka hendra baittri
Ilustrasi. 9.732 botol minuman keras digiling buldozer di halaman Gedung Olah Raga Serunai Bungo, pada Rabu (21/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Upaya mengurangi Penyakit Masyarakat (pekat) diupayakan dengan razia yang dilakukan Polres Tebo, Minggu (29/4).

Tim sultan Polres Tebo yang dipimpin langsung oleh kasat reskrim Polres Tebo, AKP Hendra Wijaya Manurung berhasil mengamankan ratusan botol miras jenis bir.

Pantauan di lapangan, tim sultan Polres Tebo mengamankan ratusan botol miras jenis bir dari sebuah toko di pasar Sarinah Kecamatan Rimbo Bujang.

Kasat Reskrim mengatakan, giat ini dilakukan dalam rangka operasi penyakit masyarakat (Pekat), di mana sasaran untuk menindak semua yang telah meresahkan masyarakat, terlebih banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan peredaran minuman keras (miras).

"Ya, kita tim sultan polres melakukan operasi pekat, dari operasi ini kita mendapatkan peredaran miras tanpa izin berupa bir," ujarnya.

Di mana operasi pekat ini akan dilaksanakan selama dua minggu, agar mengurai gangguan Kantibmas.

"Jelas kita akan terus berantas peredaran penjualan miras, karena selain berbahaya bagi dirinya sendiri dan juga bisa bagi orang lain," jelas kasat.

Dikonfirmasi terpisah Kasat Pol PP Tebo Taufik Khaldy menjelaskan jika satuannya juga akan melakukan razia jelang Ramadan.

Sasarannya kawasan Tebo Tengah, Tengah Ilir, Rimbo Ilir dan Rimbo Bujang. Razia pekat ini untuk mencegah prostitusi, miras, serta judi.

Diakuinya jika di tempat lain heboh miras oplosan maka di Tebo diakuinya belum ada meskipun demikian kewaspadaan terus ditingkatkan.

"Sampai jelang puasa kita akan lakukan razia dan di puasa kita lihat urgensinya," jelasnya.

Diakuinya kendala di lapangan terkait bocornya informasi sehingga target yang dilakukan gagal.

"Bisa bocor itu banyak pihak dan banyak kepentingan dari semua kalangan," jelas Kasat.

Solusinya kata Kasat, razia dilakukan secara acak agar informasi tidak ke luar sebelum razia berlangsung. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Tags
miras
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved