Siklon Tropis Flamboyan - Ini Efeknya pada Jambi

Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas 1 Sultan Thaha Jambi memantau tumbuhan siklon tropis Flamboyan di Samudra Hindia dan sekitar 1.345 kilometer barat daya Pulau Enggano atau 1.410 kilometer barat daya Bengkulu.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha Jambi, Kurnianingsih menjelaskan, flamboyan adalah daerah pusat tekanan rendah, seluruh masa udara masuk ke pusat badai, umumnya badai itu suhunya di atas lintang 5 derajat dan di bawah lintang 5 derajat, sangat jarang terjadi di indonesia namun kadang kala terjadi.

Baca: Ini Rangkaian Atraksi Yang dilakukan Satpol PP Kota Jambi pada HUT ke-68, Penonton Bersorak

Dengan adanya siklon tropis flamboyan ini mengakibatkan dampak secara tidak langsung di Provinsi Jambi yang menimbulkan belokan angin sehingga menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan.

"Dengan terjadinya belokan angin yang mengakibatkan pertumbuhan awan-awan hujan ini, prediksi untuk 3 hari kedepan untuk wilayah Provinsi Jambi akan terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir," ujar Kurnianingsih kepada Tribunjambi.com Senin (30/4).

Katanya, Siklon tropis Flamboyan ini berpengaruh kepada tinggi gelombang seperti Pulau sebelah Barat Sumatera dan Pulau Enggano.

"Kalau untuk gelombang wilayah Jambi bagian timur masih normal, yaitu antara 0.3 sampai 1 meter, karena dia sebelah timur. Sedangkan yang terjadi dampak dari siklon flamboyan berada di sebelah Barat Sumatra," kata Kurnianingsih.

Baca: Korban Teriak Jambret, Warga Kenali Asam Bawah Ini Nyaris Dihakimi Massa 

Baca: Bahaya Menggendong Bayi Sambil Diayun, Bisa Berakibat Fatal