Gara-gara Unggah Cuitan Ini, Politisi Demokrat Dinilai Hendak Adu Domba PKS dan Gerindra
Partai Gerindra menanggapi omongan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
TRIBUNJAMBI.COM- Partai Gerindra menanggapi omongan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Pantauan TribunWow.com, hal itu tampak dari laman Twitter mereka yang diposting pada Minggu (22/4/2018).
Awalnya, Ferdinand Hutahaean mengunggah cuitan yang isinya menyebut jika PKS mengultimatum Demokrat dan PAN.
Baca: Hasil MotoGP Amerika, Marc Marquez Jauh Didepan Tinggalkan Pebalap Lain, Valentino Rossi?
Baca: Terjerat Kasus Pencabulan, Tak Disangka Nasib Saipul Jamil Selama di Penjara Begini
Baca: Waspada! Wilayah Ini Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang dan Petir
Di mana politisi PKS Mardani Ali Sera berharap jika Demokrat segera menentukan sikap jika ingin berkoalisi dengan PKS dan Gerindra.
Menurutnya, PKS tidak ingin menunggu terlalu lama terkait kepastian koalisi dari Demokrat.
Baca: Dari Liga Spanyol, Si Anak Hilang dari Manchester United ingin Kembali ke Liga Inggris
Baca: Kamu adalah anak Soekarno Jetje Jaga Rahasia Lebih dari 40 Tahun Supaya Aman
Baca: Hari ini UN SMP, Belum Yakin Jawab Soal Jawabannya? Unduh Kisi-kisi Soalnya Disini Biar Pede
@LawanPoLitikJKW: Sikap beginilah yg menjauhkan Demokrat dr koalisi bersama2 Gerindra.
PKS merasa pemilik @Gerindra dan bs ngatur Gerindra utk segera deklarasi? Saya berani taruhan, wakil Prabowo tdk akan dr PKS.
PKS Ultimatum Demokrat dan PAN.
Menanggapi hal tersebut, Partai Gerindra meminta Ferdinand Hutahaean tidak megeluarkan pernyataan yang sifatnya mengadu domba antara Gerindra dan PKS.