Harimau Bonita - 9 Fakta Tentang Si Harimau Sumatera, Sanggup Berjalan Setelah Ditembak Bius
107 hari sudah perburuan Bonita, harimau sumatera yang meneror masyarakat Desa Tanjung Simpang
TRIBUNJAMBI.COM, TEMBILAHAN - 107 hari sudah perburuan Bonita, harimau sumatera yang meneror masyarakat Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran berjalan.
Jum’at (20/4/2018) sekitar pukul 06.15 WIB, upaya tidak kenal menyerah dari Tim Terpadu akhirnya membuahkan hasil.
Bonita berhasil ditembak bius di Blok 79 Afdling IV Kebun Eboni PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil.
Baca: Temukan Mobil Rolls Royce di Lapangan, Ternyata Ini Asal Usulnya
Awalnya tim terpadu yang beranggotkan BBKSDA Riau, Polres Inhil, Kodim 0314 Inhil, PT. THIP dan lainnya ini, melihat pergerakan Bonita saat menggelar patroli.
Tanpa berpikir panjang, tim terpadu yang melihat Harimau Sumatera ini langsung memantau dan mengunci posisi Bonita dengan seksama.
Berikut fakta-fakta evakuasi harimau bonita seperti yang dirangkum TribunPekanbaru.com :
1. Serang 2 orang
Sebelumnya, Harimau bonita telah menewaskan Jumiati (33), Rabu (3/1/2017), seorang Karyawati yang tewas diterkam saat berkerja di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State PT Tabung Haji Indo Plantation (PT THIP) (dulunya PT Multi Gambut Indonesia) yang beroperasi di wilayah Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.
Selanjutnya, seorang kuli bangunan bernama Yusri Efendi (34), warga Desa Pulau Muda, Kecamatan Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan, Riau, juga tewas mengenaskan diterkam harimau saat bekerja membuat bangunan sarang burung walet di Sinar Danau, Dusun Simpang Kanan, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil, Sabtu (10/3/2018).
Penampakan harimau yang diduga serang warga di pelangiran Inhil
Baca: Ingat Bayu Kumbara? Pernah Viral Karena Nikahi Bule Cantik, Kabarnya Sekarang Bikin Baper
2. Misterius
Perilaku misterius disimpulkan dari sejumlah kejadian mistis saat petugas hendak menembak bonita dengan peluru bius.
Setidaknya ada 3 kejadian misterius terkait urusan tembak menembak bius ini. Pertama usai harimau bonita menerkam Yusri Effendi, warga setempat.