PMII Merangin Berzikir, Peringati Harlah Ke-58, Ulas Sejarah Pertemuan Awal di Bangko

"Pertemuan pertama di kantor Kuakec Kecamatan Bangko. Waktu itu sahabat Marwan Hasan Kuakec..."

Penulis: Herupitra | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Heru Pitra
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menginjak usia ke-58 tahun pada Selasa (17/4). Momen itu dimanfaatkan kader PMII se-Indonesia untuk memperingati hari lahir, termasuk Pengurus Cabang PMII Merangin. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menginjak usia ke-58 tahun pada Selasa (17/4).

Momen itu dimanfaatkan kader PMII se-Indonesia untuk memperingati hari lahir, termasuk Pengurus Cabang PMII Merangin.

Kader di Merangin menggelar zikir bersama para pendiri PMII Merangin, mantan ketua umum, mantan pengurus cabang.

Di acara zikir akbar yang rangkai dengan peringatan Isra Miraj itu, hadir deklarator PMII Merangin Damiri, Kepala Kantor Kemenag Tebo, Zostafia, mantan Ketua NU Merangin, Marwan Hasan, Kepala Kantor Kemenag Merangin, Ketua GP Ansor Merangin, Muhlisin, Ketua KNPI Merangin, Marliyos, dan Ketua Organisasi Banom NU.

Dalam sambutannya, Ketua umum PMII Merangin, Ansori, mengatakan PMII dilahirkan 58 tahun silam, tepatnya 17 April 1960.

PMII sudah banyak melahirkan kader-kader terbaik, baik di tingkat pusat maupun daerah.

"PMII sudah banyak melahirkan kader terbaik di pusat dan di daerah. Usia PMII yang sudah menginjak 58 tahun ini, saya berharap pengkaderan PMII di Merangin semakin maju. Mampu dan ambil bagian di semua bidang," ujar Ansori.

Baca: 6 Fakta Pesta Saling Tukar Cinta Swinger di Surabaya, Isi Chatingan Grup WA Mengejutkan

Baca: Nomor Seluler Registrasi Tak Sah Segera Hangus! Operator Mulai Cleansing

Baca: Operasi Pasar Gas di Tungkal, Satu KK Untuk Satu Tabung

Sementara itu, Maliyos, Mabincab PMII Merangin, menegaskan PMII Merangin harus lebih kiritis dalam menyikapi perkembangan nasional dan Kabupaten Merangin.

"Usia 58 tahun itu, kalau PNS itu sudah masa pensiun, sudah berumur matang artinya. Jadi PMII, selain pengkaderan, tidak kalah penting harus berperan sebagai kontrolnya pemerintah. Dukung kalau programnya baik, dan kritisi kalau tak baik. PMII Merangin Harus kritis dan tegas, jangan diam," kata Marliyos.

Senada disampaikan Damiri. Sebagai pendiri PMII Merangin 20 tahun lalu, yakni 1995, dia berharap kader Merangin harus ada yang berani berbicara banyak. Semisal menjadi kepala daerah.

"Kader PMII harus tampil dan memberi warna, berkontribusi bagi daerah kita ini. Siapapun nanti kader PMII harus ada yang berani mencalon bupati misalnya, sebagai bukti bahwa kader PMII Merangin itu orang orangnya hebat," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved