Mesin Pesawat Meledak di Udara, Aksi Pilot Wanita Lakukan Pendaratan Darurat dengan Satu Mesin
Mesin pesawat Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 1380 itu tiba-tiba meledak di ketinggian 32 ribu khaki di
TRIBUNJAMBI.COM, PHILADELPHIA - Mesin pesawat Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 1380 itu tiba-tiba meledak di ketinggian 32 ribu khaki di Amerika Serikat, Selasa (17/4/2018) siang atau malam WIB.
Pecahan mesin itu kemudian menerjang jendela pesawat hingga hancur dan hampir menyedot seorang wanita yang duduk di dekat jendela ke udara.
Dihimpun dari sejumlah media Amerika Serikat, pesawat jenis Boeing 737-700 tersebut dalam perjalanan dari Bandara LaGuardia, New York, menuju Dallas, Selasa (17/4/2018).
Baca: Motif Asmara! Tembakan Misterius Yang Tewaskan Sujiati Terungkap, Tak Diduga Pelaku Ternyata
Pesawat itu diterbangkan oleh pilot wanita bernama Tammy Jo, yang mendapat pujian para penumpang.
Ia berhasil mendaratkan penumpang ke Bandara Philadelphia dengan mulus meskipun mesin pesawat hanya satu.
Seorang penumpang kepada CNN memuji kehebatan pilot perlahan-lahan menurunkan pesawat sementara awak kabin berusaha menenangkan para penumpang meskipun mereka juga terlihat ketakutan.
“Kami mungkin terbang selama 10 menit dengan satu mesin. Pesawat perlahan turun dari ketinggian dari 8.000 menjadi 5.000 dan kemudian kami akhirnya mendarat, bahkan dengan relatif mulus. Pilot melakukan pekerjaan yang fantastis,” katanya.
Dari percakapan pilot dengan pihak bandara, Tammy mengatakan bahwa ia akan melakukan pendaratan darurat karena mesin pesawatnya hanya satu.
Pihak bandara sempat bertanya, apakah mesin pesawatnya meledak, pilot hanya menjawab, "Tidak, tapi kami kehilangan satu mesin," katanya seperti dilansir ABC.
Menurut cerita penumpang, mereka dikejutkan oleh suara ledakan yang cukup keras, lalu tiba-tiba masker oksigen keluar dari atap kabin.
Ternyata, ledakan itu berasal dari mesin pesawat sebelah kiri yang diduga lepas.
Baca: Penasaran Siapa yang Intip Profil WhatsApp Kamu? Ini Trik Mudah Mengetahuinya
Namun keterkejutan penumpang tidak berhenti, karena pecahan mesin berukuran raksasa itu kemudian menghantam kaca jendela hingga hancur.
Ketika pecahan peluru menembus jendela, menurunkan tekanan udara di dalam kabin dan memicu masker oksigen keluar secara otomatis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/18042018_kecelakaan-pesawat_20180418_091847.jpg)