Tak Hanya Satu, Oknum Honorer Kelurahan Cabuli Anak di Bawah Umur, Aksinya Dilakukan di Ruangan Ini

Tak seperti biasanya, jika pelaku kerap menghindar saat hendak dilakukan penangkapan, namun kali ini pelaku sendiri yang datang ke Polsek

Editor: Suci Rahayu PK
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, SAMARINDA - Anak di bawah umur kembali menjadi korban kekerasan seksual.

Kali ini jajaran Polsekta Samarinda Seberang menangani kasus asusila yang korbannya tiga anak di bawah umur berjenis kelamin laki-laki.

Tak seperti biasanya, jika pelaku kerap menghindar saat hendak dilakukan penangkapan, namun kali ini pelaku sendiri yang datang ke Polsek menyerahkan diri dan melaporkan tindakannya kepada korban.

Baca: Jatuh Cinta Bisa Lho Ditandai Secara Medis, Cek Gejalanya pada Diri Kamu Sekarang!

Dari informasi yang dihimpun, pelaku berinisial RB (32) yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga keamanan di Kantor Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang, menyerahkan diri ke Polsek, karena aksinya tersebut telah terendus oleh masyarakat sekitar.

Tak ingin dihakimi massa, pelaku pun datang ke Polsek Samarinda Seberang untuk menyerahkan diri, pada Jumat (13/4/2018) siang kemarin.

Parahnya lagi, pelaku melakukan aksi bejatnya itu di ruangan Pak Lurah kepada korbannya di waktu yang berbeda-beda.

Korbannya yang rata-rata masih berstatus pelajar SD, diantaranya Iw (13), Ki (11) dan Rh (10) di janjikan akan diberikan ponsel untuk dapat bermain Mobile Legend (ML), guna memuluskan aksinya itu.

Tak hanya sekali, namun terdapat seorang korbannya yang dipaksa melayani pelaku hingga berulang kali.

Baca: Rumah Tangga Angel Lelga-Vicky Prasetyo Terancam Kandas? Bukti Ini Menguatkan

"Betul, kita tengah tangani kasus asusila yang korbannya anak di bawah umur, pelaku merupakan honorer kelurahan," ucap Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Fatich Nurhadi, Sabtu (14/4/2018).

Lanjut dia menjelaskan, barang bukti berupa pakaian korban telah diamankan pihaknya, bahkan pihaknya akan mengamankan kursi di ruangan pak Lurah yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.

"Pakaian korban kita amankan, saat ini masih penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan ada korban lainnya," terangnya.

Sementara itu, Lurah Mesjid Hutanto membenarkan bahwa pegawai honorer di kantor Lurah Mesjid tengah berurusan dengan hukum, karena diduga melakukan tindakan asusila kepada anak di bawah umur.

"Ia, dia (RB) petugas kebersihan dan keamanan, kunci kantor memang dia yang pegang. Saya juga sudah ke Polsek untuk memastikan apakah dia pegawai kami atau bukan, memang dia kerja di kantor kelurahan," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Cabuli Anak di Bawah Umur di Ruang Pak Lurah, Ini yang Dilakukan Oknum Honorer Kelurahan, 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved