Sidratul Muntaha Tempat Nabi Muhammad SAW Menerima Perintah Salat di Langit Ketujuh, Ini 8 Faktanya

Sidratul Muntaha adalah tujuan akhir dari perjalanan Isra' Mi'raj, yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam.

Editor: Suci Rahayu PK
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sidratul Muntaha adalah tujuan akhir dari perjalanan Isra' Mi'raj, yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam.

Di sanalah Muhammad bertemu Allah SWT, untuk menerima perintah salat lima waktu.

Sebelum sampai Sidratul Muntaha di langit ketujuh, Muhammad telah melewati enam langit yang masing-masing dijaga Nabi utusan Allah.

Baca: Tak Hanya Satu, Oknum Honorer Kelurahan Cabuli Anak di Bawah Umur, Aksinya Dilakukan di Ruangan Ini

Berikut adalah delapan hal yang perlu diketahui tentang Sidratul Muntaha, seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.

1. Sebuah Pohon Bidara Yang Sangat Tinggi

Sidratul Muntaha tumbuh di langit ke enam, tetapi menjulang hingga langit ke tujuh.

Pohon ini diyakini menjadi penanda akhir dari langit dan menjadi penanda batas di mana makhluk tidak dapat melewatinya.

Dinamakan Sidratul Muntaha karena segala yang naik dari bumi berakhir di sana, lalu ditahan.

Begitu pula segala yang diturunkan dari atas akan berakhir di sana.

Hanya Nabi Muhammad yang bisa melewati Sidratul Muntaha.

2. Sangat Indah

Keindahan Sidratul Muntaha tak dapat dilukiskan dengan kata-kata.

Pandangan Nabi Muhammad juga terbatas saat di sana, karena menjaga adabnya sebagai tamu Allah.

Dalam beberapa hadist diriwayatkan, Sidratul Muntaha adalah pohon yang terbuat dari emas seluruhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved