Amien Rais Sebut Ada Partai Setan dan Partai Allah, Romahurmuziy: Pemimpin Harusnya Lebih Bijak
"Saya cuma mau mengatakan kemenangan tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu. Nanti malu sendiri kalau sudah dilakukan seperti itu kalah juga,"
TRIBUNJAMBI.COM - Ucapan Amien Rais terkait partai setan dan partai Allah mengundang respon dari elite politik.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy meminta Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tidak memancing polemik di tengah masyarakat.
Respons pria yang akrab disapa Romy tersebut terkait pernyataan Amien yang mengelompokkan partai di Indonesia. Menurut Amien, ada dua partai di tanah air, yakni Hizbullah (Partai Allah) dan Hizbut Syaithan.
"Sebagai pemimpin harusnya makin bijak, memancing polemik dan provokasi agitasi massa pemilih di tingkat bawah. Kalau yang seperti ini mereka marah dan tidak mampu mengendalikan, yang repot yang menyampaikan," ujar Romy di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4/2018).
Romy menjelaskan, Amien tidak berhak menyebut partai dengan sebutan tersebut.
Baca: Artis Ganteng Riza Shahab Tercyduk Polisi Karena Kasus Narkoba, Begini Kronologis Penangkapannya
Bagi Romy, yang hanya memiliki hak untuk itu hanya Allah SWT.
"Yang tahu Partai Allah itu hanya Allah, bukan Amien Rais. Sama-sama ada A-nya, tapi Allah, bukan Amien Rais," ucap Romy.
Romy menegaskan, partai setan hanya ada di luar Indonesia.
Menurutnya, partai setan tidak berhak hidup di Indonesia.
Romy meminta Amien Rais tidak mempolitisasi masalah agama.
Dirinya meminta agar tidak memperkosa agama untuk kepentingan politik sesaat.
"Saya cuma mau mengatakan kemenangan tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu. Nanti malu sendiri kalau sudah dilakukan seperti itu kalah juga," papar Romy.
Baca: VIDEO: Sate Kambingnya Juara! Djoeragan Sepoer Sajikan Menu Enak dan Menguntungkan Buat Member TFC
Sebelumnya, Amien Rais dalam tausiah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018), menyebut ada partai setan dan partai Allah.