Hotel di Kuala Tungkal Masih Andalkan APAR

Kondisi hotel di Tanjab Barat, khususnya Kuala Tungkal masih andalkan APAR atau racun api untuk antisipasi kebakaran.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HENDRI DUNAN
Kamar hotel di Tungkal. 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan Naris

TRIBUNJAMBI.COM, TUNGKAL - Kondisi hotel di Tanjab Barat, khususnya Kuala Tungkal masih andalkan APAR atau racun api untuk antisipasi kebakaran.

Kejadian terbakarnya Hotel Novita di Kota Jambi beberapa hari lalu menjadi perhatian serius pengelola hotel di Kuala Tungkal.

Mereka mengaku tidak ingin kejadian tidak diinginkan tersebut mereka alami.

Baca: Pemkab Muarojambi Tahun Ini Anggarkan ADD Sebesar Rp 77 Miliar

"Kalau mengambil pelajaran dari kejadian di sana. Tentu kita khawatir. Terlebih kondisi kita di Kuala Tungkal yang rawan api," ungkap Apriansyah, resepsionis Hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal, Rabu (11/4).

Untuk antisipasi kebakaran tersebut diakuinya bahwa manajemen Hotel Ar Riyadh sudah mempersiapkan satu tabung APAR di masing masing lantai. Dikatakannya, diharapkan satu tabung APAR tersebut dinilai cukup untuk mengantisipasi kebakaran dalam satu ruangan.

"Kami pernah ikut simulasi. satu tabung cukup satu kamar," ungkap Apriansyah.

Diterangkannya bahwa hotel Ar Riyadh sendiri memiliki empat lantai. Total kamar yang dimilikinya sebanyak 10 kamar di lantai 1, ada 15 kamar di lantai II, ada 18 kamar di lantai III dan aula di lantai IV.

Bahkan untuk mengantisipasi kebakaran akibat konsleting listrik. Mereka khusus mematikan listrik di lantai IV. Dikarenakan ruangan tersebut jarang digunakan.

Baca: Ketersediaan Obat Hewan di Dinas Perkebunan Dan Peternakan Tanjabtim Terbatas

Baca: Festival Kerinci Dihelat Oktober Mendatang, Begini Penampilan Barunya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved