2 Siswa di Batanghari Tak Ikut UNBK karena Pernikahan Dini, Begini Kondisi 254 Siswa Lain

"Dari 254 siswa dan siswi yang terdaftar mengikuti UNBK, ada dua di antaranya mengundurkan diri karena menikah dini," ujar Zesra.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Kompas.com
Ilustrasi pernikahan dini 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Dua dari 254 pelajar SMK Negeri I Batanghari tidak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK), dua siswa tersebut diketahui telah menikah di usia dini.

Kepala SMKN I Batanghari, Zesra, mengatakan dalam penyelenggaraan UNBK serentak se-Indonesia ini yang akan berjalan selama empat hari. Per hari, peserta mengikuti uji satu mata pelajaran.

Pada 2018, jumlah peserta yang terdaftar pada pelaksanaan unbk mencapai 254 orang.

"Namun sayangnya, dari jumlah tersebut dua peserta di antaranya gagal untuk ikut ujian nasional. Pasalnya alasan ketidak ikut sertaan dua siswa ini di karenakan telah mengundurkan diri, setelah diketahui bahwa kedua siswa tersebut melangsungkan pernikahan di usia dini," ujarnya kepada tribunjambi.com, Senin (2/3).

"Dari 254 siswa dan siswi yang terdaftar mengikuti UNBK, ada dua di antaranya mengundurkan diri karena menikah dini," ujar Zesra.

Dengan kejadian tersebut, pihak sekolah mengaku sangat menyayangkan terhadap sikap dan keputusan yang di ambil kedua siswanya. Seharusnya siswa tersebut bisa melakukan ujian terlebih dahulu sebelum memutuskannuntuk melakukan pernikahan terlepas dari sebab dan musabab pernikahan.

Untuk diketahui, hari pertama pelaksanaan UNBK SMK, siswa ujian Bahasa Indonesia.

Baca: Mati Lampu 2 Kali dan Server Bermasalah, UNBK di SMKN 9 Pematang Gajah

Baca: Server Bagus, Nunggu 4 Jam Malah Mati Lampu Lagi, Keluh Kesah UNBK SMK di Muarojambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved