Calon Jemaah Haji Tanjabtim yang Mendaftar Tahun Ini, Daftar Tunggu Hingga 21 Tahun

Bagi warga muslim di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang berniat menyempurnakan rukun islamnya

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli
Kantor Kemenag Tanjabtim 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Bagi warga muslim di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang berniat menyempurnakan rukun islamnya, sepertinya harus lebih bersabar. 

Jika mendaftar di tahun 2018 ini maka kemungkinan berangkat pada 21 tahun kemudian.

Pihak Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Timur menyatakan, terhitung sejak tahun 2010 hingga 2017, jumlah daftar tunggu Calon Jemaah Haji (CHJ) di daerah tersebut saat ini mencapai 3.501 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Timur Abd. Rahman Mengungkapkan, Kuota haji merupakan wewenang Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.

Dia berharap tahun depan ada penambahan kuota bagi calon jamaah haji asal Kabupaten Tanjab Timur, terutama bagi yang lanjut usia maupun tambahan kuota secara nasional.

"Kita berharap kuota keberangkatatan Jamaah kita bisa bertambah," kata Abd Rahman, kapada TRIBUNJAMBI.COM, beberapa waktu lalu.

Selain itu dia menjelaskan, bagi masyarakat muslim di Kabupaten Tanjab Timur yang berniat untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima dengan mendaftar haji pada tahun 2018, maka harus lebih bersabar, pasalnya mereka baru dapat berangkat 21 tahun ke depan.

"Insyaallah kalau sudah punya niat, sudah dapat pahala," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, bagi yang berniat mendaftar haji tahun ini syarat utama adalah mendaftar dengan setoran awal dana haji di bank, sebesar Rp 25 juta, Ini sebagai syarat utama mendapatkan porsi haji.

"Setelah itu baru mendapat porsi haji, setelah diberi tahu petugas. Selanjutnya menjelang keberangkatan di tahun itu diwajibkan melunasi biaya haji di kisaran Rp 35 juta," jelas Abd Rahman.

Sementara itu, satu di antara warga asal Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Tanjab Timur Mas'ati, yang baru mendaftar untuk naik haji di Kemenag Tanjab Timur mengaku tak keberatan bila harus menunggu selama 21 tahun lagi demi bisa menunaikan ibadah haji.

Dia merasa bahagia cita-citanya untuk bisa mendaftar haji sejak sekolah di bangku SD tersebut bisa terealisasi pada tahun ini.

"Tidak apa-apa menunggunya selama itu, yang penting sudah meniatkan mendaftar, kalau rejeki pasti berangkat," katanya.

Sementara itu, jumlah kuota calon jamaah haji asal Tanjab Timur yang berangkat ke Tanah Haram pada tahun ini menurun drastis.

Calon jamaah haji yang bakal berangkat tahun ini hanya berjumlah sebanyak 35 orang, jumlah ini menurun drastis bila dibandingkan dengan tahun 2017 lalu yakni sebanyak 60 orang. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved