Siswa Muslim dan Budha Bantu Pelaksanaan Tablo Saat Jumat Agung di Jambi
Ia mengatakan itu dilakukan agar seluruh siswa dapat menyatu dalam perbedaan. "Ayo, kita bantu umat lain agar bisa lebih mengenal imannya..."
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemeran tablo Kisah Sengsara Yesus di Gereja Santo Gregorius Agung, Kota Jambi, bukan hanya umat Katolik saja. Ada juga siswa SMA Xaverius 2 Jambi yang beragama Islam dan Budha, ikut membantu visualisasi, Jumat (30/3).
Pelatih tablo Kisah Sengsara Yesus, Andreas Ardhana, mengatakan memang pemeran dalam tablo kali ini tidak sepenuhnya siswa beragama Katolik. Aada siswa beragama Islam dan Budha.
"Hal ini dilakukan bukan berarti tanpa arti," katanya.
Ia mengatakan itu dilakukan agar seluruh siswa dapat menyatu dalam perbedaan. "Ayo, kita bantu umat lain agar bisa lebih mengenal imannya, karena pada dasarnya satu menuju ke yang satu," jelasnya.
Baca: Public Warning Dinkes Batanghari Nyatakan 27 Jenis Sarden yang Bakal Ditarik
Baca: Ayo Kunjungi Kapal Perang KRI Teluk Sibolga, Lagi Sandar di Pelabuhan Kuala Tungkal
Tablo tahun ini menekankan kisah Bunda Maria yang begitu tabah melihat Yesus disiksa, dan dihukum salib.
"Kita ingin melihat dari sisi Bunda Maria yang begitu tabah ketika melihat anaknya disiksa," katanya.
Baca: Usut Punya Usut, Cewek Cantik Ini Ternyata Dulu Paskibra, Pantas Saja Selalu Sabar