Koni Merangin Punya Utang Rp 1,2 M, Untuk Bayar Bonus Atlet Porprov 2015
Koni Kabupaten Merangin ternyata memiliki utang sebesar Rp 1,2 miliar. Utang tersebut harus dibayarkan kepada sejumlah atlet berprestasi
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Koni Kabupaten Merangin ternyata memiliki utang sebesar Rp 1,2 miliar. Utang tersebut harus dibayarkan kepada sejumlah atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi 2015 lalu.
Terkait adanya utang tersebut ketua Koni Merangin, Selamet dikonfirmasi tak membatahnya. Ia mengakui, pada Porprov 2015 lalu masih ada bonus atlet yang belum dibayar hingga kini.
“Sebagian bonus atlet telah dibayar dan sebagian lagi belum. Ada sekitar Rp 1,2 miliar lagi bonus yang harus kita bayarkan,” kata Selamet dihubungi via telepon, Jumat (30/3).
Baca: Dana Transfer Menurun 13,9 Persen di Tahun 2017
Katanya, bonus yang belum dibayarkan tersebut akan dibayarkan pada tahun anggaran 2018. Yakni melalui dana persiapan dan pelaksanaan mengikuti Porprov 2018.
“Pada 2016 dan 2017 dana kita kosong karena tidak dianggarkan. Dan pada tahun ini bisa kita bayar karena kita punya dana kegiatan menghadapi Porprov,” sebutnya tanpa merincikan besar setiap atlet mendapatkan bonus tersebut.
Bonus tersebut mesti harus dibayarkan kepada atlet yang mendapatkannya. Selain telah dijanjikan saat mengikuti Porprov 2015 juga untuk meningkatkan prestasi para atlet.
“Ya akan kita bayarkan. Nanti akan kita kumpulkan masing-masing cabor,” tuturnya.
Terpisah beberapa pengurus cabor mengakui, bahwa bonus untuk atlet Porprov 2015 belum dibayarkan hingga kini. Seperti yang disampaikan pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Merangin, Anto.
Ia menyebutkan, beberapa atlet PSTI Merangin belum mendapatkan bonus. Hal itu menjadi beban pihaknya sebagai pengurus cabor.
Baca: Boomsale dari ACE, dari Diskon 50 Persen Hingga Promo Beli Satu Gratis Satu
Baca: Ayam Gepuk BPK - Sudah Ada Konsumen Pesan Level Tertinggi 70. Berani Coba Pedasnya?
“Sebab atlet terus menanyakan hal itu kepada kita. Kapan bonus mereka dibayarkan,” ujar Anto.
Ia berharap, hak atlet tersebut bisa segera dibayarkan. Apa lagi pada 2018 Porprov kembali akan bergulir, dan mereka meski mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
“Kita dapat informasi katanya akan dibayarkan tahun ini (2018 - Red). Saat ini kita masih menunggu kapan kepastiannya,” harapnya.