LKPJ Wako 2017

Dana Transfer Menurun 13,9 Persen di Tahun 2017

Dana transfer dari pemerintah pusat ke Pemerintah Kota Jambi mengalami penurunan di 2017. Penurunan bahkan hingga mencapai

Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/ROHMAYANA

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dana transfer dari pemerintah pusat ke Pemerintah Kota Jambi mengalami penurunan di 2017. Penurunan bahkan hingga mencapai 13 persen atau diangka Rp 1,01 Triliun. Hal ini mengakibatkan total realisasi pendapatan Kota Jambi secara keseluruhan menurun. Meskipun PAD Kota Jambi pada 2017 dari pajak dan retribusi mengalami peningkatan.

Hal ini disampaikan Pjs Wali Kota Jambi,  oleh M Fauzi, pada rapat paripurna penyampaian LKPJ Wali Kota Jambi tahun anggaran 2017 di Gedung DPRD Kota Jambi, Kamis (29/3).

Baca: Boomsale dari ACE, dari Diskon 50 Persen Hingga Promo Beli Satu Gratis Satu

Disampaikan M Fauzi, tahun 2017 total realisasi pendapatan Kota Jambi secara keseluruhan mencapai Rp 1,43 triliun. "Jika dibandingkan dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2016, maka Total Realisasi Pendapatan Kota Jambi mengalami penurunan sebesar 8,39% atau turun Rp 131 miliar lebih," ujarnya.

Adapun Penerimaan dari masing-masing Pos Pendapatan tersebut meliputi Realisasi PAD dari Pajak, Retribusi, dan Iain-lain mencapai Rp 336,25 miliar, meningkat 16,9% dari realisasi tahun 2016 sebesar Rp 287,56 miIiar, bertambah Rp 48,68 miliar.

Realisasi Pendapatan Transfer dari pemerintah pusat berupa Dana Perimbangan adalah sebesar Rp 1,01 triliun Iebih, menurun 13,9% dari realisasi tahun 2016 sebesar Rp 1,17 triliun, atau berkurang Rp 164,85 miliar.

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, berupa Hibah, Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda Iainnya, dan Dana Penyesuaian. Otonomi Khusus secara total terealisasi sebesar Rp 90,29 miliar.

"Kita tahun ini melalui dinas terkait akan mencari beberapa sumber yang bisa meningkatkan PAD Kota Jambi. Ada beberapa sektor yang akan kita genjot nilai PADnya," ujar Fauzi yang ditemui usai paripurna.

Baca: Ayam Gepuk BPK - Sudah Ada Konsumen Pesan Level Tertinggi 70. Berani Coba Pedasnya?

Baca: Pendapatan Lain-lain di Luar PAD Menurun

Sementara itu menurut M Nasir, Ketua DPRD Kota Jambi bahwa sebenarnya PAD Kota Jambi mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Namun yang menurun adalah dana transfer dari pusat yang mencapai hingga 13 persen atau mencapai Rp 1,01 triliun.

“PAD Kota Jambi pada 2017 sudah menampakkan hasil yang baik. Yakni kenaikan dari tahun sebelumnya. Kalau yang menurun itukan dari beberapa sumber diluar Pendapata asli daerah seperti bagi transfer dari pusat,dana bagi hasil dan lainnya,"ujarnya.

Nasir meminta agar tahun 2018, sumber pendapatan kota Jambi agar bisa lebih meningkat dengan menggenjot beberapa sektor pajak.

"Intinya kita minta agar pendapatan asli daerah bisa lebih baik karena inikan juga untuk masyarakat dan manfaatkan kembali dirasakan oleh masyarakat. Untuk dana transfer dari pusat ini memang tergantung dari kondisi keuangan negara kita dan kita tentunya berharap bisa menjadi lebih baik," katanya.

Baca: Dua Truk Batu Bara Terpantau Melintas di Jalan Lintas Muarojambi Sore Hari

Baca: BREAKING NEWS: Mantan Kabid Dikdas Sarolangun Jadi Tersangka Pungli Honorer K2

Baca: VIDEO : Detik-detik KRI Teluk Sibolga Bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved