Jenderal Gatot Nurmantyo, Ungkap Bertemu Prabowo dan Beri Alasan Tolak Gabung ke Partai Gerindra

Gatot mengungkapkan, saat itu dirinya meminta waktu bertemu Prabowo untuk pamit setelah tak lagi menjabat Panglima TNI.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jenderal Gatot Nurmantyo tak lama lagi pensiun.

Tepatnya Sabtu (31/8/2018), Gatot akan purnatugas sebagai tentara.

Lantas apakah Gatot benar-benar akan terjun ke dunia politik praktis.

Atau benarkah Gatot akan bertarung pada Pemilihan Presiden RI 2019 tahun depan?

Baca: Tidak Terima Dapat Teguran, Bocah SMP Beradu Mulut dengan Seorang Tentara

Baca: Usut Punya Usut, Cewek Cantik Ini Ternyata Dulu Paskibra, Pantas Saja Selalu Sabar

Baca: Istri PNS Blak-blakan, Suami Pernah Tiduri 50 PSK yang Diorder Online Sampai Nagih 2 Kali Berulang

Lalu bagaimana dengan isu pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Gerindra sekaligus calon penantang Joko Widodo di Pilpres 2019?

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membenarkan dirinya pernah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra selepas tak lagi menjabat sebagai pimpinan tertinggi di TNI.

Hal itu mengonfirmasi pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyatakan bahwa Prabowo pernah bertemu Gatot, saat bursa calon presiden dari Partai Gerindra dan calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo tengah ramai dibicarakan.

Gatot mengungkapkan, saat itu dirinya meminta waktu bertemu Prabowo untuk pamit setelah tak lagi menjabat Panglima TNI.

Sebab, ungkap Gatot, dirinya sempat menemui Prabowo dan sejumlah ketua umum partai sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dalam rangka pemilihan Panglima TNI.

"Pada saat saya akan melaksanakan fit and proper test, di DPR, saya datang ke Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya datang ke Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono). Saya datang ke Pak Prabowo dan lainnya untuk mohon doa restu," kata Gatot saat ditemui di Apartemen Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).

"Kemudian saya selesai jadi Panglima TNI, maka etikanya saya orang timur, sebagai orang Indonesia, maka saya ucapkan terima kasih. Saya juga ke Bu Mega, mengucapkan terima kasih, ke Pak SBY mengucapkan terima kasih, ke Pak Prabowo juga mengucapkan terima kasih," ujar Gatot.

Baca: Public Warning Dinkes Batanghari Nyatakan 27 Jenis Sarden yang Bakal Ditarik

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved