Saat Arus Lalu Lintas Tersendat, Bapak-Bapak Ini Hentikan Sepeda Motor Kemudian Komentar Pedas
Saat arus lalu lintas tengah tersendat terdampak kecelakaan,seorang pria tiba-tiba berhenti dari kendaraan dan langsung berkomentar.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Selain menimbulkan kemacetan dan mengganggu arus lalu lintas, kecelakaan tunggal truk batu bara di jalan lintas Jambi-Muara Bulian membuat seorang warga berkomentar keras terhadap pemerintah.
Saat arus lalu lintas tengah tersendat terdampak kecelakaan,seorang pria tiba-tiba berhenti dari kendaraan dan langsung berkomentar.
Yahya (59), warga Batanghari, menanggapi peristiwa kecelakaan itu dengan kalimat pedas. Dia mengatakan pemerintah daerah dan provinsi harus tegas melaksanakan aturan yang sudah ada, terutama terkait jalur khusus angkutan batu bara.
"Kita minta selain pemerintah juga perusahaan batu bara itu membuat jalur sendiri. Omzet mereka itu trilliunan, masak buat jalan sedikit saja tidak bisa. Perusahaan lainnya bisa buat jalan sendiri tanpa mengganggu jalan milik negara," ujar Yahya, usai membuka helm penutup kepalanya.
Dia mengatakan jika truk batu bara masih melewati jalan milik pemerintah, kejadian serupa akan terus saja terjadi. Baik kecelakaan tunggal maupun kecelakaan lainnya hingga memakan korban jiwa.
Baca: Masih Ingat Pembunuhan Wanita Cantik Metha Novita Handayani? Begini Nasib Pelakunya Sekarang
Baca: Noval: Driver Online Kerap Dipalak Preman di Luar Bandara
"Dengan kondisi saat ini masyarakat dan pengguna jalan umum lainnya merasa berdampak, terutama bagi yang menggunakan speda motor seperti saya," ujarnya, kepada tribunjambi.com.
Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Batanghari, AKP La Ode Prasetyo Fuad, via whatsap, membenarkan adanya kecalakaan tunggal itu.
Kecelakaan tunggal terjadi di dua lokasi berbeda, diakibatkan roda kendaraan pecah. Truk oleng dan tereguling.
"Ya bener tadi terjadi kecelakaan tunggal yang di akibatkan pecah ban. Kami mengimbau agar truk muatan batu bara untuk tidak melebihi muatan karena dengan keadaan itu tidak hanya membahayakan pengemudi sendiri tetapi juga bagi pengguna jalan yang lain termasuk menyebabkan kemacetan," ujar La Ode Singkat.
Baca: Unja Terapkan Parkir Berbayar, Seperti Ini Nasib Mahasiswa yang Tidak Punya Uang
Baca: Mobil Mewah Tabrak Skuter di Depan Museum Siginjei, Kondisi Dua Orang Pesepeda Motor