Nyaris Masuk Jurang 20 Meter, Truk Tabrak Pembatas Jalan di Kayu Aro, Sopir Luka
Informasi yang dihimpun tribunjambi.com, truk tersebut nyaris masuk jurang sedalam 20 meter....
Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kayu Aro. Sebuah truk pengangkut barang dari Padang, Sumatera Barat, yang menuju Kota Sungai Penuh, menabrak pembatas jalan, Minggu (25/3) sekitar pukul 17.00 Wib.
Informasi yang dihimpun tribunjambi.com, truk tersebut nyaris masuk jurang sedalam 20 meter, karena pembatas jalan berada di pinggir jurang Kelok Tiga, Kayu Aro.
Menurut warga sekitar, mobil bernomor polisi BA 9962 KN mengalami rem blong. Sopir mengalami luka di kepala dan dibawa ke puskesmas terdekat.
"Mobil menabrak pembatas jalan hingga nyaris masuk jurang sedalam 20 meter. Di Kelok Tiga Ujung Ladang Kayu Aro. Karena
rem blong dan sopir luka-luka," kata Lemi,saksi yang melintas saat kejadian.
Kejadian itu menyita perhatian pengendara yang lewat. Karena merupakan jalan nasional penghubung jalur Kerinci-Sumbar.
Informasi yang diperoleh mobil dibawa warga Kerinci yakni Pasar Senen Siulak. Hingga Senin (26/4), mobil ditarik kendaraan lainnya sampai badan jalan.
Kepala Satlantas Polres Kerinci, Iptu Angga, saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Informasi yang diperoleh tribunjambi.com, di kawasan tersebut memang rawan terjadi kecelakaan tunggal.
Sebelumnya, Kepala Satlantas Polres Kerinci mengimbau pengendara untuk berhati-hati melewati jalur yang rawan kecelakaan di Kerinci. Seperti di sejumlah tikungan mendaki dan mendukung di Kayu Aro, jalan Batang Merangin, yakni hendak memasuki Muara Emat.
Baca: Mengerikan, Pria ini Masih Hidup dan Berbicara Setelah Tubuhnya Terbelah Dua Usai Tersambar Kereta
Baca: Minwoo Meninggal Dunia, Leader Boyband 100% Kondisinya Saat Ditemukan Seperti Ini
Selain itu Kasatlantas meminta pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalulintas jalan. Agar terhindar dari bahaya kecelakaan, maupun kecelakaan tunggal.
"Kita mengimbau pengendara untuk hati-hati. Terutama jalur rawan kecelakaan. Serta mematuhi rambu lalulinyas jalan," ujarnya.
Baca: Setelah Berbayar Sudah 6.004 Orang Naik Trans Siginjai, Bakal Ada Rute Baru