Video Ayah Gendong Anak Lompat dari Jembatan Viral di Medsos, Dapat Kecaman Warganet

Video aksi seorang ayah dan anak laki-laki berusia sekitar tiga tahun melompat dari jembatan di Desa Kampung Orang Asli

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Sinarharian.com
Video aksi bapa dan anak yang melakukan terjunan berayun di jembatan viral di laman sosial. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA KUBU - Video aksi seorang ayah dan anak laki-laki berusia sekitar tiga tahun melompat dari jembatan di Desa Kampung Orang Asli Pertak menjadi viral di media sosial, menimbulkan berbagai reaksi masyarakat.

Begitupun video olahraga televisi, Ninja Warrior, Mohd Redha Rozlan atau lebih dikenal dengan nama Mat Redho yang tampil bersama putrinya juga menjadi viral, kemarin.

Baca: Tahu Minuman Sepang Khas Muaro Jambi? Bahannya Unik, Warga Meyakini Aneka Manfaatnya

Beberapa orang mengagumi keberanian pasangan ayah dan anak, namun tidak sedikit yang mengecam tindakan mereka karena menunjukkan tindakan yang berbahaya.

Sementara itu, operator aktivitas dari perusahaan manajemen olahraga uji adrenalin, Mohd Shafiq Azmi, mengatakan, jalur olahraga uji nyali di sana sudah dipersiapkan lebih dari setahun yang lalu, dan mengutamakan aspek keamanan.

Menurut dia, peralatan yang disediakan oleh pengurus diujicoba terlebih dahulu sebelum seseorang melakukan lompatan. Pada ketinggian 60 meter.

"Saya mengerti bahwa ada masalah aspek keamanan karena kegiatan ini merupakan yang pertama diadakan di Malaysia.

"Kami mematuhi aspek keselamatan, terutama peralatan seperti tali dengan menggunakan bahan dari produksi perusahaan berkualitas di daerah ini.

Baca: Mahasiswa dan Perantau Kerinci di Malaysia Galang Dana Untuk Pengobatan dan Pemulangan Nilis

Baca: GALERI FOTO: Urusan Asesoris Interior, Konsumen Lebih Suka Bermain Warna

"Saya menyambut kehadiran masyarakat di sini untuk menyaksikan bagaimana kegiatan ini dilakukan dan jika diragukan, kami bersedia menerima kritikan," katanya.

Mohd Shafiq mengatakan bahwa dia adalah orang pertama yang melakukan lompatan sebelum operasi dibuka untuk umum yang telah bergabung dengan lebih dari 200 jumper.

Sumber: Sinarharian.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved