Sindrom Kaki Gelisah, Ketahui Bahaya Tidur Tidak Berkualitas, Ini Akibatnya
Kalau kita sudah memasuki siklus tidur maka akan bangun dengan berkualitas. Berbeda dengan yang mengalami gangguan REM behavior.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selama ini, kebanyakan orang hanya mengetahui gangguan tidur hanya insomnia. Padahal ada berbagai macam jenis gangguan tidur lainnya. Seperti sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS), narkolepsi, sleep walking dan lainnya.
Menurut dr Harly M.T lumbantoruan, Sp S , spesialis saraf dari Siloam Hospital Jambi, ada beberapa fase yang dilalui sebelum orang benar-benar tidur.
Kalau kita sudah memasuki siklus tidur maka akan bangun dengan berkualitas. Berbeda dengan yang mengalami gangguan REM behavior.
“Gangguan REM behavior ini seringkali berkaitan dengan penyakit tertentu misalnya pada orangtua namanya dimensia, gejala awalnya adalah gangguan REM behavior ini. pasien parkinson juga mengalami gangguan REM behavior. Hal ini menyebabkan tidur tidak berkualitas,” jelasnya.
Baca: Wajah Cowok Ini Dulu Imut, Disebut-sebut Mirip Dilan, Pernah Jadi Anggota Dewan, Sekarang Kondisinya
Baca: Jadwal Porprov Diundur, Ini Tanggapan Pelatih
Baca: Dinas PU Segera Surati Rekanan, WC di Jogging Track Danau Sipin Terendam
Adapun akibat dari gangguan tidur seseorang akan merasa secara fisik akan lebih lemah, dalam jangka panjang akan menimbulkan stres psikis, lama kelamaan akan memasuki keadaan depresi. Kalau dibiarkan hal ini akan menurunkan kualitas hidup seseorang.
Kebutuhan tidur bagi seseorang berbeda-beda tergantung banyak faktor. Semakin bertambah usia kebutuhan tidur akan semakin sedikit waktu tidurnya, bisa 6-7 jam pada orang tua dan 8-9 jam bagi orang dewasa pada anak2 dan balita waktu tidur lebih panjang lagi. Yang terpenting untuk mendapatkan kualitas tidur adalah mempunyai waktu tidur yang cukup dan konsisten.
“Kita harus mempersiapkan fisik untuk tidur dengan waktu yang konsisten karena tubuh kita punya semacam alarm. Misalnya kalau biasa tidur jam 9 sekitar jam setengah 9 akan mengantuk. Kalau sudah melewati waktu tidur maka keinginan untuk tidur sudah tidak ada lagi. Hal seperti ini awalnya yang menyebabkan gangguan tidur,” ungkapnya.
Selanjutnya, bagi orang yang sering buang air kecil usahakan sebelum tidur tidak mengkonsumsi air terlalu banyak. Bagi orang yang gemar berolahraga jangan lakukan aktifitas fisik menjelang tidur. Beraktifitas fisik menyebabkan denyut jantung akan memompa lebih kuat lagi sehingga kita berada dalam keadaan siap beraktivitas. (Nurlailis)
Baca: Kejutan Ramalan Zodiak 16 Maret 2018, Aquarius Sebaiknya Hati-hati
Baca: Hati-hati Kalau Ketemu Orang Bermodus Seperti Ini, M Zuhdi Akhirnya Diciduk Polisi