Astaga, Ini Rumah Mewah Pelaku Skimming ATM Seharga Rp 5 Miliar, Tamu Masuk Dibatasi
"Kalau rumah yang sudah dimodifikasi ada kanopi seperti itu kira kira Rp 5 miliar, kalau yang standar dari awal kira kira Rp 4 miliar,"
TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG SELATAN - Polda Metro Jaya berhasil memecahkan misteri hilangnya saldo nasabah Bank BRI secara misterius beberapa hari terakhir.
Polisi pun menangkap lima sindikat pembobol saldo nasabah BRI dengan modus skimming. Petugas menangkap kelima tersangka di lokasi berbeda.
Lokasinya berada di De Park Cluster CajuPati Blok AB6 Nomor 3 Serpong, Tangerang Banten, Perumahan Bohemia Vilage 1 Nomor 57 Serpong, Tangerang, Hotel Grand Serpong Tangerang, dan Hotel De Max Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.
TribunJakarta.com berhasil menemukan satu dari empat lokasi penangkapan di De Park Cluster CajuPati Blok AB6 Nomor 3 Serpong.
Dari hasil investigasi TribunJakarta.com, selain penghuni akan ditanya tujuan kedatangan dan diberikan kartu akses masuk ditukar dengan KTP.
Lokasinya berada di paling kanan Cluster CajuPati. Bila masuk dari gerbang utama, langsung belok kanan untuk mencapai lokasi.
Dari pantauan TribunJakarta.com, suasana di sekitar rumah AB6 nomor 3 itu tidak ada aktivitas.
Di depan rumah bernomor 3 tersebut terdapat semacam alat olahraga dalam keadaan berdebu.
Terdapat dua buah tempat seperti tempat makan anjing atau kucing yang sudah lama ditinggal hingga kotor.
Baca: Gempar Dunia, Kopassus Tawan Pasukan Elite Inggris di Kalimantan Saat Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Baca: Pesbukers Kena Tegur KPI Karena Omongan Kasar Ely Sugigi, Jadi Penasaran Dia Bilang Apa?
Baca: Foto Via Vallen di Dusun Kresen Ini Bikin Merinding Netizen, Tempatnya Kayak Gitu Sih
Keadaan rumah sangat tertutup juga kotor seperti tidak terawat, rumah juga dalam keadaan terkunci.
Salah satu satpam di Cluster CajuPati, Lesmana mengatakan rumah lokasi penangkapan itu senilai Rp 5 miliar.
"Kalau rumah yang sudah dimodifikasi ada kanopi seperti itu kira kira Rp 5 miliar, kalau yang standar dari awal kira kira Rp 4 miliar," ujar Lesmana