Tahun lalu, 85 Anak Terkena Gizi Buruk, 4 Orang Meninggal

Kasus gizi buruk masih terjadi di Jambi. Bahkan kasus ini menyerang lebih dari 80 anak setiap tahunnya.

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/EKO PRASETYO
Ilustrasi. Penderita gizi buruk Alfian (9) yang saat ini terbaring di rumah sakit RSUD Raden Mattaher. (Foto 2016 lalu) 

Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-- Kasus gizi buruk masih terjadi di Jambi. Bahkan kasus ini menyerang lebih dari 80 anak setiap tahunnya.

Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, gizi buruk yang terjadi di Provinsi Jambi pada tahun 2017 lalu memang tidak sebesar yang terjadi pada 2015 di mana pada 2017 terdapat 85 kasus gizi buruk sementara pada 2015 lalu terdapat 90 kasus namun untuk 2016 angka gizi buruk lebih kecil dibanding 2015 yaitu 84 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran melalui Kabid Kesmas Dinkes Jambi Oki Permana mengatakan, kasus gizi buruk ini terjadi di semua kabupaten kota yang ada di Jambi namun paling banyak terdapat di Kabupaten Muaro Jambi di mana pada 2017 lalu terdapat 32 kasus.

Selain di Muaro Jambi kabupaten Tebo juga tergolong tinggi di mana pada tahun 2017 terdapat 12 kasus, kemudian disusun oleh Kabupaten Sarolangun dengan jumlah kasus sebanyak 9 kasus, Kota Jambi enam kasus, Sungai Penuh lima kasus Merangin lima kasus, Batanghari empat kasus Kerinci empat kasus, Tanjung Jabung Barat empat kasus, Bungo tiga kasus, dan Tanjung Jabung Timur suatu kasus.

Dari angka itu, Cowoknya ada anak laki-laki dengan jumlah 49 anak dan 36 anak perempuan. Diungkapkan Oki, pada 2017 lalu setidaknya empat anak meninggal dunia akibat menderita Penyakit ini sementara di 2016 dan 2015 masing-masing 5 anak.

"Untuk 2018 belum ada data real, biasanya akan keluar per tiga bulan sekali," kata Oki, Senin (12/3). (*)

Sumber: Tribun Jambi
Tags
gizi buruk
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved