Ruang Terbuka Hijau di Batanghari Minim, Butuh Area Khusus

“Untuk saat ini kabupaten Batanghari hanya memiliki satu ruang terbuka hijau dan secara bertahap akan terus dilakukan,”

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Abdullah Usman
Dinas PUPR akan melakukan pengembangan RTH di Batanghari. Lokasi di simpang empat kejaksaan, Kecamatan Muara Bulian, Jalan Jendral Sudirman, Kamis (8/3) 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Batanghari masih minim. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan lakukan pengembangan RTH tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batanghari, Zulkifli, mengatakan akan segera merealisasikan pengembangan lokasi ruang terbuka hijau tersebut. Yaitu dengan alokasi anggaran APBD 2018 senilai Rp 475 juta.

“Untuk saat ini kabupaten Batanghari hanya memiliki satu ruang terbuka hijau dan secara bertahap akan terus dilakukan,” katanya, Kamis (8/3).

Zulkifli mengatakan perencanaan pengembangan RTH belum maksimal karena masih dipicu minimnya alokasi anggaran. Meski demikian, pengembangan ini akan terus diupayakan secara bertahap, guna menciptakan areal atau kawasan bermain maupun tempat berkumpulnya masyarakat.

Untuk lokasinya sendiri berada di tugu jam yang berada di simpang empat Kejaksaan Negeri Batanghari, yang digadang gadang akan menelan dana senilai Rp 475 juta

Selanjutnya Zulkifli mengatakan, bahwa Batanghari saat ini memang masih membutuhkan RTH. Apalagi tempat bermain untuk masyarakat. Jika kondisi ini tidak diubah, maka masyarakat di kota juga akan bosan dan kota juga akan gersang.

Baca: Astaga, Pacar Dijadikan Taruhan, Pemenang Balap liar di Jalan Jalur Sutera Hadiah Wanita

Baca: Lakukan Aksi Ini, Syahrini Bisa di Penjara 18 Bulan, Netter Panas-panasi Agar Ditangkap

“ Kito jugo butuh tempat bermain anak muda, tempat istirahat, joging dan lainnya,” sebut Zulkifli.

Terpisah seorang pemuda Muarabulian, Saiful, mengatakan bahwa Muarabulian saat ini gersang. Kata dia, tidak ada pemandangan atau tempat tongkrongan anak muda, seperti kota Jambi sudah ada taman dan tempat tongkrongan anak muda.

“ Kita mau Muarabulian menjadi kota yang indah dan nyaman. Bahkan ada tempat bermain,” cetusnya.

Tidak hanya tempat bermain, kata dia, pemuda juga menginginkan tempat olahraga seperti taman dan lengkap dengan fasilitas nya.

“ Jika pemerintah memikirkan anak muda, hendaknya juga dilakukan perubahan seperti membuat taman bermain dan kalau bisa tempat belajar,” pintanya.

Sebab saat ini Batanghari masih ketinggalan dengan kabupaten lainnya. Jika dikabupaten lain ada tempat untuk bermain dan berolahraga atau taman.

“ Kalau biso tahun inilah buatnyo. Apalagi kegiatan para pemuda banyak yang berbuat tidak sesuai. Daripada anak muda lari ke narkoba atau lainnya, lebih baik menyediakan tempat untuk pemuda berkreasi,” demikian kata Saiful.

Baca: Jadi Pembicaraan Netizen, Analisis Gestur Presiden Jokowi dan Agus Yudhoyono saat Jabat Tangan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved