Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Satu Minggu ke Depan, Inilah Kabupaten yang Dilanda
Cuaca saat ini hingga satu minggu ke depan, pihak BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha Jambi
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Cuaca saat ini hingga satu minggu ke depan, pihak BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha Jambi, memprediksi hawa panas yang ekstrem dan adanya hujan sedang hingga lebat pada malam hingga dini hari.
"Di kota Jambi hawa panas mencapai 33°c, cukup panas bagi yang beraktifitas di luar ruangan. Kalok potensi hujan sedang hingga lebat, masih ada seminggu ke depan. Dan waktu terjadinya rata-rata terjadi siang hingga malam hari," ujar Annisa Fauzia Prakirawan BMKG Jambi, Senin (5/3).
Annisa menjelaskan, siang terjadi di Kabupaten Bangko, Sarolangun, dan Kerinci, dan malamnya terjadi di sekitar wilayah Kabupaten Batanghari, Bungo, dan Tebo.
Kemudian menjalar pada dini hingga siang harinya baru sampai di wilayah Kota Jambi, Muaro jambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Katanya, ini disebabkan adanya peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan, atau awan cumulonimbus yang dominan terdapat di wilayah sarolangun dan sekitarnya.
Sesuai prediksi di mana curah hujan di wilayah tersebut cukup tinggi.
"Ini terpantau dari citra radar cuaca, terlihat degradasi warna kuning hingga jingga. Ini terdeteksi hujan lebat yang terjadi pada siang hingga malam hari," ujar Annisa.
Ditambahnya, untuk saat ini, tinggi gelombang di daerah timur jambi yaitu Tanjung Jabung Timur dan Barat antara 0.5 sampe 1.0 meter, dengan kecepatan angin rata rata 10 km per jam.
Katanya, ini ada warning juga, waspada tinggi gelombang di sekitar perairan timur Jambi.
"Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir timur Jambi. Dan juga seperti Selat Berhala sama perairan Lingga," tutur Annisa.
Untuk wilayah perairan timur jambi diimbau perlu diwaspadai potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 1.0 meter terutama di Selat Berhala dan perairan Lingga termasuk juga daerah Tungkal dan Sabak. (Cwa)