Ini Tanggapan Pengawas Provider yang Mengakibatkan Kebocoran Pipa PDAM

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Akibat kelalaian pekerja saat penggalian kabel optik, pendistribusian air keribuan pelanggan PDAM Batanghari terganggu. Akhirnya pengawas pengerjaan galian tersebut angkat bicara, Senin (5/4)

"Kita akan bertanggung jawab akibat kelalaian ini. Kita juga akan ganti rugi kepada pihak PDAM yang dalam perbaikannya nanti akan dilakukan oleh pihak ketiga," ujar Antok, pengawas proyek penggalian provider di lokasi kejadian.

Dia mengatakan terkait permasalahan izin secara tertulis maupun lisan, dia tidak mengetahui pasti. Menurutnya, untuk masalah izin terhadap penggalian tersebut diajukan atasannya.

"Kalau izin dan lainnya saya kurang tahu pasti, pasalnya saya hanya orang lapangan yang mengawasi pekerja dalam melakukan penggalian," jelasnya, kepada tribunjambi.com

Untuk izin ke Dinas PUPR sudah dilakukan. Namun izin lain, termasuk PDAM dia tidak mengetahui secara pasti sudah dilakukan atau belum oleh atasannya.

"Setahu saya sudah ada kalo izin ke PU. Karena soal izin dan lainnya berada di penanggung jawab bosnya, yang saat ini berada di Jawa," ujarnya.

Dengan kebocoran tersebut, pihaknya akan berusaha secepat mungkin untuk melakukan perbaikan dan mengupayakan selesai hari ini.

Penggalian kabel optik provider di Kecamatan Muara Bulian ada sekira 100 galian. Penggalian sepanjang jalan dari Jambi menuju Bungo.

"Besok kita juga akan melakukan pertemuan bersama PDAM, terkait galian tersebut dimana sepanjang jalur galian tersebut terdapat pipa PDAM untuk dilakukan pembahasan sehingga hal serupa tidak terulang lagi," ujarnya.

Baca: Sudah 30 Orang di Kota Jambi Pesan, Baru dari Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+

Baca: Deretan Keanehan Ini Dipaparkan Yusril Terkait Lolos Tidaknya PBB