Pilkada Serentak
Satgas Antipolitik Uang akan Dibentuk di Polda Jambi
Kemungkinan itu disampaikan oleh Kapolda Jambi Brigjen Mukhlis AS Minggu (25/2) malam, melalui sambungan telepon.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gelaran pilkada serentak ternodai. Mirisnya, ini dilakukan oleh oknum KPU dan panwaslu.
Itu menyusul dengan penangkapan yang dilakukan oleh Satgas Antipolitik Uang terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum dan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Garut, Jawa Barat, pekan lalu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan seluruh jajarannya hingga polda untuk terus mengawasi penyelenggara sekaligus pengawas pilkada agar tidak terjadi praktik politik uang.
Menurut Iqbal, operasi ini akan terus berlangsung hingga penyelenggaraan Pilkada 2018 ini.
Dirinya mewanti‑wanti para peserta serta penyelenggara pilkada untuk tidak bersikap curang.
Sementara di Jambi, sejauh ini Satgas antipolitik uang belum ada . Namun, tidak menutup kemungkinan akan segera dibentuk mengingat tahapan pilkada telah dimulai.
Kemungkinan itu disampaikan oleh Kapolda Jambi Brigjen Mukhlis AS Minggu (25/2) malam, melalui sambungan telepon.
“Sesuai intruksi Kapolri, akan dibentuk juga (satgas antipolitik uang) di Polda," katanya.
Menurut Muchlis, satgas antipolitik uang akan dibentuk di polda, untuk membantu KPU dan Panwaslu sampai ke daerah-daerah.
Baca: FOTO-FOTO: Sidang OTT di Jambi, Erwan Malik Buka-bukaan Soal Permintaan Dewan
"Saat ini kita sedang menunggu intruksi dari pusat. Nanti setelah ada koordinasi, langsung kita bentuk," katanya.
Muchlis menyampaikan imbauannya pada masyarakat dalam menghadapi tahun perpolitikan, khususnya di Provinsi Jambi.
Dia mengimbau agar masyarakat dapat dengan bijak menghadapi tahun politik ini.
"Kita tetap harapkan masyarakat bijak dalam menghadapi politik ini. Baik bijak dalam menggunakan media sosial, bijak dalam memilih, dan menghadapi politik lainnya," ujarnya. (cre)