Oknum TU SMP Diduga Bawa Kabur Siswi Kelas 9, LT Masih Dalam Pencarian
LT yang warga Desa Semaran, Kecamatan Pauh, dibawa kabur saat jam pelajaran masih berlangsung....
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Duanto AS
Laporan wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Andi, oknum tata usaha (TU) SMP Negeri 7 Sarolangun di Kelurahan Pauh Kecamatan Pauh, harus berurusan kepolisian.
Pasalnya, warga Desa Gurun Mudo,Kecamatan Mandiangin ini dilaporkan telah membawa kabur LT, siswi SMP kelas 9.
LT yang warga Desa Semaran, Kecamatan Pauh, dibawa kabur saat jam pelajaran masih berlangsung sekitar pukul 10.00, pada Selasa (20/2).
Kabarnya, tidak hanya kali ini. Perbuatan yang sama juga pernah dilakukan oknum TU tersebut kepada siswanya LT sekitar dua minggu lalu, tanpa sepengetahuan orangtuanya. Namun akhirnya keduanya pulang dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Karena berulang, akhirnya kasus ini dilaporkan oleh keluarga siswi ke Mapolsek Pauh.
Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana melalui Kapolsek Pauh, AKP Niko Darutama, mengakui adanya laporan tersebut.
“Ya benar kita baru menerima laporanya,”katanya, Kamis (22/2)
Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku dan siswi yang dibawa kabur tersebut.“Kita masih melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Kepala SMP Negeri 7 Sarolangun, Samsul Bahri, saat dihubungi via telepon, tak membantah adanya siswinya dibawa kabur dari sekolah. “Ya benar,” katanya.
Sebelum masuknya laporan ke Polsek Pauh terkait kasus membawa siswi lari, yang bersangkutan sudah diberhentikan dari staf TU Sekolah. Hal ini karena dinilai sudah menyalahi aturan melanggar kode etik sekolah karena sebelum ini juga pernah kejadian yang sama, namun akhirnya berdamai.
“Sebelum ini sudah pernah juga terjadi kejadian ini dengan yang sama dan kita juga dapat laporan dari warga makanya kita berhentikan dengan mengambil tindakan pemberhentian,” ujarnya.
Kata Samsul Bahri, mantan staf TU itu juga sebagai Kepala Dusun di Desa Gurun Mudo. “Sebagai Kadus juga sudah diberhentikan oleh kadesnya,” timpalnya.
Hingga berita ini diterbitkan, siswa LT yang dibawa kabur tersebut masih dicari keberadaanya. Dan saat kabur dari jam belajar siswi ini hanya mengenakan pakaian sekolah.