Tahu Daun Ini? Ternyata Memiliki Efek Mirip Opium dan Kokain, Awasi Penyalahgunaannya
Namun, belakangan ini daun kratom mulai disalahgunakan sebagai narkoba karena efeknya yang mirip dengan opium dan kokain.
TRIBUNJAMBI.COM, AMUNTAI - Warga Kabupaten Hulu Sungai Utara menyebutnya dengan daun Sapat atau biasa dikenal dengan daun Puri atau Kratom.
Beberapa warga Hsu bahkan sengaja mencari daun Sapat dan menjualnya ke luar daerah dalam bentuk remahan daun kering.
Namun, belakangan ini daun kratom mulai disalahgunakan sebagai narkoba karena efeknya yang mirip dengan opium dan kokain.
Seperti dilansir pada hellosehat.com yang mengatakan jika mengunyah daun kratom dapat menghasilkan energi seperti saat mengonsumsi kafein, atau sebagai obat tradisional untuk penyakit, mulai dari diare sampai rasa sakit pada tubuh.
Dalam dosis rendah, kratom dapat memberikan efek stimulan. Kratom dapat membuat seseorang merasa memiliki lebih banyak energi, lebih waspada, dan lebih bahagia.
Bahan aktif utama kratom adalah alkaloid mitraginin dan 7- hydroxymitragynine yang telah terbukti dapat memberikan efek analgesik, anti-inflamasi, atau pelemas otot; sehingga kratom sering digunakan untuk meredakan gejala fibromyalgia. Fibromyalgia adalah intoleransi terhadap stres dan rasa sakit yang biasanya ditandai dengan nyeri pada tubuh, sulit tidur, dan kelelahan.

Namun, jika kratom digunakan dalam dosis tinggi (sekitar 10 hingga 25 gram atau lebih), kratom dapat memberikan efek sedatif seperti narkotika.
Bahkan Drug Enforcement Administration (DEA) mengatakan bahwa konsumsi kratom berlebih dapat menyebabkan gejala psikotik dan kecanduan psikologis. (nia)