Macet Bikin Ketinggalan Pesawat, Solusinya?
Bahkan kemacetan parah pada Senin (19/2) malam menyebabkan 32 turis asal Prancis ketinggalan pesawat.
TRIBUNJAMBI.COM, MANGUPURA - Kemacetan yang ditimbulkan proyek pembangunan underpass Tugu Ngurah Rai di Tuban, Kabupaten Badung, semakin parah.
Bahkan kemacetan parah pada Senin (19/2) malam menyebabkan 32 turis asal Prancis ketinggalan pesawat.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Bali, rombongan wisatawan asal Prancis ini terjebak macet saat hendak menuju Bandara Internasional Ngurah Rai.
Bahkan, wisman yang bergerak dari arah Nusa Dua ini sempat panik dan menangis lantaran tak bisa berbuat apapun untuk bisa mencapai bandara.
Peristiwa ini sempat diposting di media sosial facebook oleh akun bernama Wayan Gama Gama, Selasa (20/2).
Postingan itu pun jadi viral dan mendapat respon sangat banyak dari warga net.
Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, pun mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Namun dirinya belum mengetahui jelas duduk peristiwanya lantaran masih berada di luar negeri.
“Iya saya sudah dengar, tapi saya belum mengetahui persis kejadiannya karena masih berada di Australia,” ujarnya saat dihubungi, Selasa kemarin.
Atas kejadian ini, Badra menyalahkan agen perjalanan karena tidak cermat dengan jalur menuju bandara. Padahal mereka sudah tahu ada pekerjaan konstruksi underpass.
Baca: Daftar SNMPTN 2018 Disini ya https://web.snmptn.ac.id
Baca: Yang Minat Ikut SNMPTN 2018, Sudah Dibuka Lho! Daftar di https://web.snmptn.ac.id, Ini Jadwalnya!
Kedepan, para agen perjalanan juga diminta untuk mengingatkan para tamunya bahwa dua jam sebelum boarding harus sudah berada di bandara.
“Agen yang menangani juga harus cermat dengan jalur menuju bandara mengingat ada pekerjaan konstruksi underpass,” katanya.
Dia pun menyayangkan kejadian tersebut, dan menyampaikan permohonan maaf, “Kami atas nama Pemkab Badung mohon maaf, kedepan kami tingkatkan pelayanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, proyek underpass Tugu Ngurah Rai atau Bundaran Bandara juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan wisatawan.