Demonstrasi di Universitas Jambi
Rektor Johni Najwan Ngomong Seperti Ini, Langsung Disoraki Mahasiswa Pengunjuk Rasa
Mahasiswa yang mendengar ucapannya sontak berteriak. "Ohhhhhhh". Setiap kali Johni berbicara....
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aliansi Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan aksi di depan gedung Rektorat Universitas Jambi (Unja), Senin (19 /2).
Aksi tersebut terkait kebijakan penetapan biaya parkir masuk kampus Unja untuk mahasiswa.
Tarif parkir yang dikenakan Rp 1.000 per tiga jam dan Rp 2.000 per jam berikutnya dan maksimal Rp 3 ribu per hari. Pengenaan biaya parkir tersebut tidak berlaku untuk pegawai ataupun dosen.
Koordinator lapangan (korlap) yang memimpin aksi, Imam, mengatakan aksi mulai dari gedung balairung menuju gedung rektorat.
Poin tuntutan agar Rektor Unja, Johni Najwan, memutuskan untuk tidak memberlakukan parkir berbayar.
Pantauan tribunjambi.com, ratusan mahasiswa itu menuntut rektor dapat menemui mereka secara langsung dan mendengarkan aspirasi.
Dalam orasinya, jika tidak ditemui maka akan lebih banyak lagi dan terus melakukan aksi hingga didengarkan.
Johni yang menemui para demonstran mengatakan kebijakan tersebut dilaksanakan telah melakukan koordinasi dengan LKPP, Dirjen dan Inspektorat.

"Karena status Unja sudah badan layanan umum (BLU), silakan asal tidak memberatkan," paparnya.
Lanjutnya, Rp 1000 bisa berat dan ringan tergantung pada hati kita yang memberikan.
Mahasiswa yang mendengar ucapannya sontak berteriak. "Ohhhhhhh".
Setiap kali Johni berbicara yang tidak sesuai tuntutan mahasiswa, selalu mendapat sorakan mahasiswa.
BACA BREAKING NEWS Aksi Mahasiswa di Unja Bentrok
BACA Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor, Bupati Romi Langsung Adang, Namun Ini yang Terjadi
BACA Maia Ungkap Rahasia Besar Perceraian dengan Dhani Pada 3 Putranya
BACA Selamat Pagi, yang Populer Semalam, Nama Puncak Gunung Kerinci - Cewek Bercelana Pendek