Mau Disebut Sial Atau Kocak, Maksud Ingin Pecahkan Kaca Pencuri ini Lempar Batu Bata ke Rekannya

Sebuah rekaman video yang dirilis Biro Keamanan Publik Chinamemperlihatkan dua orang yang diduga ingin mencuri di sebuah toko

Editor: Andreas Eko Prasetyo
SHANGHAI POLICE via METRO.co.uk
Detik-detik salah satu seorang pencuri menghantam kepala rekannya dengan batu bata saat akan memecah kaca sebuah toko di Shanghai. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian bak film komedi ini benar-benar terjadi di kehidupan nyata, saat seorang pencuri berusaha memecah kaca toko menggunakan batu bata namun justru melukai rekannya sendiri.

Baca: Kayak Motor Bebek, Ternyata Tangki MotoGP Ada di Bawah Jok, Lalu Tangki yang di Atas?

Sebuah rekaman video yang dirilis Biro Keamanan Publik Chinamemperlihatkan dua orang yang diduga ingin mencuri di sebuah toko yang terletak di Shanghai.

Di awal rekaman terlihat dua orang, diperkirakan masih berusia remaja, berjalan mendekati toko dengan masing-masing membawa sebongkah batu bata di tangan mereka.

Setelah memeriksa keadaan sekitar aman, kedua pemuda yang mengenakan jaket bertudung itu mendekat ke sisi kaca toko. Sedetik kemudian, salah satu dari mereka melemparkan bata ke arah kaca dan langsung berlari menjauh.

Namun, saat berlari itu, bertepatan dengan rekannya yang juga sedang melempar batu bata. Tak pelak batu bata yang dilemparkan justru mengenai kepalanya dan dia langsung tersungkur tak sadarkan diri.

Baca: Banyak di Alami Wanita, Hanya 5 Menit, Begini Cara Menghilangkan Rambut yang Tidak Diinginkan

Baca: Try Out UNBK SMAN 2 Muarojambi Pakai Aplikasi Android

Baca: LPJU di Muarojambi Menyala Siang dan Malam, di Tempat Lain Malah Mati

Melihat temannya yang pingsan, pemuda yang lain langsung mendekat dan berusaha menyadarkannya. Tetapi karena rekannya benar-benar tak sadarkan diri, dia memutuskan membatalkan rencana dan membawanya menjauh dari lokasi.

Rekaman CCTV sepanjang 44 detik yang dirilis pihak berwenang itu pun langsung menjadi viral dan dibagikan ribuan pengguna sosial media di China.

"Seandainya saja semua pelaku kejahatan seperti mereka, aparat penegak hukum tidak lagi perlu bekerja lembur," ujar juru bicara Biro Keamanan Publik Shanghai, dikutip Metro.co.uk.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved