Ini Obat Pengganti Abothyl yang Direkomendasi BPOM Untuk Atasi Sariawan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyarankan masyarakat supaya mengganti penggunaan obat Albothyl untuk mengobati sariawan.
TRIBUNJAMBI.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyarankan masyarakat supaya mengganti penggunaan obat Albothyl untuk mengobati sariawan.
Baca: Batas Pendaftaran 28 Februari ini, Sudah Merasa Lolos Registrasi Kartu Telepon Anda, Cek Disini
Obat pilihan lain yang dapat menggantikan Albothyl disampaikan melalui website BPOM, yaitu www.pom.go.id yang berisi Penjelasan BPOM RI Terkait Isu Keamanan Obat Mengandung Policresulen Cairan Obat Luar Konsentrat.
"Bagi masyarakat yang terbiasa menggunakan obat ini untuk mengatasi sariawan, dapat menggunakan obat pilihan lain yang mengandung benzydamine HCl, povidone iodine 1%, atau kombinasi dequalinium chloride dan vitamin C," tutur Humas BPOM, Nelly, dalam keterangannya, Jumat (16/2).
Apabila sakit berlanjut, BPOM menyarankan masyarakat agar berkonsultasi dengan dokter atau apoteker di sarana pelayanan kesehatan terdekat.
Baca: Mempelai Wanita ini Gunakan Bahasa Tubuhnya dan Buat Nangis Tamu Seruangan dan Pasangannya
Baca: Tidak Hanya Manusia, Kucing Juga Sering Lakukan Inses dan Kelainan Anaknya Separah ini
Baca: Paru-paru Bersih Dalam 72 Jam Dengan Menggunakan Cara Ini, Racun Bakal Hilang Dari Tubuh
Menurut BPOM, bagi profesional kesehatan yang menerima keluhan dari masyarakat terkait efek samping penggunaan obat dengan kandungan policresulen atau penggunaan obat lainnya, dapat melaporkan kepada BPOM melalui website: www.e-meso.pom.go.id.
Selain itu, BPOM RI juga mengajak masyarakat untuk selalu membaca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum digunakan, dan menyimpan obat tersebut dengan benar sesuai yang tertera pada kemasan.
Baca: 7 Kelainan Mengerikan Pada Anak Akibat Terjadinya Pernikahan Sedarah!
"Ingat selalu CEK KLIK (Cek Kemasan, informasi pada Label, Izin Edar, Kedaluwarsa). Masyarakat dihimbau untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu terkait obat dan makanan yang beredar melalui media sosial," jelas keterangan BPOM.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533, SMS 0-8121-9999-533, e-mail halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.
Baca: Albothyl Sudah Ditarik Peredarannya Dari Apotek di Kota Jambi
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk sementara membekukan izin edar Albothyl dalam bentuk cairan obat luar konsentrat.