Kisah Porter di Bandara Jambi, Bajunya Hanya Satu, Bingung Pendapatan Semakin Tak Menentu
Porter ini biasanya bertugas di pintu terminal keberangkatan dan kedatangan, termasuk di...
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Laporan wartawan tribun jambi, wahyu herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahukah Anda tentang porter bandara. Orang yang sering terlihat di bandara mengangkat barang penumpang, atau pelayanan jasa yang bertugas membantu customer atau penumpang.
Porter ini biasanya bertugas di pintu terminal keberangkatan dan kedatangan, termasuk di Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin (12/2) siang
'Pesawat udara, Garuda Indonesia, GA 126, dari jakarta telah mendarat, terima kasih'.
Setelah mendengar sumber suara tersebut. Para porter terlihat memberikan pelayanan di pintu kedatangan Bandara Sultan Thaha Jambi.
Jumlah porter di sana ada 30 orang. Itu terbagi menjadi dua shift, pagi dan sore.
Untuk shift pagi mulai pukul 05.00-13.00. Dan shift sore mulai pukul 13.00-21.00.
Terlihat seorang porter menunggu penumpang yang akan menggunakan jasanya. Satu di antara porter bernama Toni (40),mengatakan sejak 2004 hingga sekarang masih menjadi seorang porter. Tidak ada lagi pekerjaanya selain menjadi porter bandara.
"Sudah lamo dari tahun 2004. Yo cuman ini lah gawe aku, nak cari yang lain susah, nak buka usaha modal apo," ujarnya.
Dengan penghasilan tak menentu. Toni mengaku sejak bandara baru ini sudah sulit orang menggunakan jasa porter.
"Orang mulai jarang gunakan jasa kami (porter). Penumpang sudah agak nyaman karena fasilitas sudah lengkap semua, tinggal pakek troli," ujar toni.
Toni mengatakan dengan mulai sepinya orang mennggunakan jasanya. Penghasilan pun berkurang. Hanya dengan mengandalkan hari libur dan hari-hari besar saja ia mendapatkan keuntungan.
"Kalok hari-hari biasa sepi,gak tentu. Kadang dapet, kadang gak dapet apa-apa. Cuman hari libur sama hari besar kayak lebaran, samo bentar lagi imlek, nah itu agak lumayan dapetnyo," jelas Toni
Kata Toni, dulu operasional porter lebih enak karena diatur pihak bandara sendiri. Sekarang dipihakkeduakan.
"Baju ni satu-satunya, gak pernah di ganti, udah pudar begini, lusuh seperti orang gak diurus," ujar toni