Tanjakan Emen, Langganan Kecelakaan Maut dan Misteri Kebiasaan Para Sopir Melempar Rokok di Lokasi
Sebanyak 27 penumpang bus Premium Passion meninggal dan puluhan lainnya terluka akibat kecelakaan di tanjakan Emen, Subang
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 27 penumpang bus Premium Passion meninggal dan puluhan lainnya terluka akibat kecelakaan di tanjakan Emen, Subang.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu motor dan pengemudinya dikabarkan tewas.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni mengatakan sang sopir, Amirudin (32), selamat dan masuk dalam daftar korban luka ringan dan masih dalam penanganan medis.
"Sopir belum bisa kita mintai keterangan," kata Joni kepada Tribun Jabar di RSUD Subang, Jalan Brigjen Katamso, Dangdeur, Subang, Minggu (11/2/2018).
Rinciannya ada 27 korban meninggal akibat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (10/2/2018), pukul 17.00 WIB.
Baca: VIDEO: Detik-detik Evakuasi Kecelakaan Maut Tanjakan Emen
Kernet bus, Dedi Kusnaedi (39), mengalami luka berat dan masih dirawat di IGD RSUD Subang.
Pihak kepolisian dibantu instansi terkait akan mengolah tempat kejadian perkara pagi ini.
"Olah TKP akan diupayakan dimulai dari pagi hingga selesai semuanya," Joni menambahkan.

Tanjakan Emen dikenal rawan kecelakaan, padahal rambu lalu lintas, dan prasarana jalan lainnya telah memadai.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik, mengaku pihaknya belum bisa memastikan faktor utama penyebab kecelakaan tersebut.
Lokasi kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, atau Tanjakan Emen, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB rupanya menyimpan kisah mistis.
"Rombongan Bus Parawisata datang dari arah Bandung menuju Subang, sesampainya di turunan kendraan Bus terbalik dan menabrak Sepeda motor Honda Beat Nopol T 4382 MH," kata Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca: Tanjakan Emen Subang Memakan Korban 27 Nyawa, Siapakah Sebenarnya Si Emen?
MenurutKapolres Subang AKBP M Joni mengatakan, bus tersebut memiliki nomor polisi F 7959 AA.