Memprihatinkan, Puluhan Pasien RSJ Ditelantarkan Keluarga, Begini Kondisinya
Direktur Utama RSJ Provinsi Jambi, Hernayawati, ketika dikonfirmasi usai hering, mengatakan untuk...
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 78 orang pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Jambi tidak mendapatkan perhatian. Mereka 'ditelantarkan' keluarganya, padahal sudah tidak harus dirawatinapkan lagi.
Puluhan orang itu didatangkan ke RSJ dari berbagai daerah dan instansi. Ada dari dinas sosial ada juga yang dari keluarganya. Akibatnya, semua biaya untuk keperluan mereka mesti ditanggung RSJ. Itu terungkap saat hearing Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dengan RSJ.
Direktur Utama RSJ Provinsi Jambi, Hernayawati, ketika dikonfirmasi usai hering, mengatakan untuk biaya pasien yang terlantar keluarganya cukup besar. Sehari-hari untuk makan minumnya sebesar Rp 25 ribu.
"Itu belum termasuk pakaian dan kebutuhan lainnya. Kalau wanita itu perlu bedak dan makeup dan semuanya ditanggung kita," kata Hernayawati, Selasa (6/2).
Dia membenarkan bahwa pasien ini ada yang mempunyai keluarga. Namun, keluarga pasien tidak bisa menerima kehadirannya lagi.
Alasan yang disampaikan beragam, ada yang bilang tidak cukup mampu untuk mengurusi, ada juga yang faktor ekonomi.
BACA BREAKING NEWS KPK Limpahkan Berkas 3 Tersangka OTT Suap Ketok Palu ke PN Jambi
Namun demikian, dari puluhan pasien yang ditanggung tersebut, kebanyakan pasien yang tidak diketahui lagi keluarga dan alamat tinggalnya, karena mereka diambil dinas sosial dijalankan.
Untuk persoalan ini, sebelumnya mereka telah berkoordinasi dengan dinas sosial untuk ditampung di panti sosial milik mereka. Namun, kondisinya belum memungkinkan apalagi hanya satu blok, sementara pasien ini harusnya memiliki dua blok.
"Mereka tidak mungkin digabung, sebab ada yang laki-laki dan perempuan dan itu harus dipisah," katanya.