14 Kantor Lurah Diresmikan, 2017 Ada 30 Kantor yang Direhab dan Dibangun Baru
Selama 2017, Pemerintah Kota Jambi telah membangun banyak sarana baik jalan maupun kantor pemerintahan.
Penulis: Rohmayana | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selama 2017, Pemerintah Kota Jambi telah membangun banyak sarana baik jalan maupun kantor pemerintahan.
Di antaranya adalah kantor lurah dan kantor camat yang ada di Kota Jambi.
Dikatakan Walikota Jambi Syarif Fasha bahwa selama 2017 sudah ada 27 kantor lurah dan 3 Kantor Camat yang dibangun oleh Pemkot.
Baik yang dibangun baru maupun yang direhab.
Hal ini disampaikan oleh Fasha pada saat meresmikan sebanyak 14 kantor lurah sekaligus yang secara simbolis digelar di kantor lurah Kenali Asam Bawah Kota Jambi, Senin (5/1).
Dikatakan Fasha bahwa sebagian besar bangunan tersebut sudah bisa digunakan pada awal 2017 ini.
Fasha juga menandatangani sebanyak 14 prasasti sebagai pertanda peresmian sebanyak 14 kantor lurah.
Kantor lurah tersebut di antaranya adalah kantor Kelurahan Simpang IV Sipin, Penyengat Rendah, Teluk Kenali, Kenali Besar, Beliung, Bagan Pete, Beringin, Pasar, Kenali Asam Bawah, Mayang, Buluran, Tanjung Raden.
"Hari ini ada 14 kantor lurah yang sekaligus saya resmikan dan dipusatkan di satu lokasi yaitu di kantor lurah Kenali Asam Bawah. Dan untuk beberapa kantor lainnya akan saya resmikan beberapa hari ke depan menjelang saya cuti ," ujarnya.
Dikatakan Fasha bahwa sebanyak 27 kantor lurah dan 3 Kantor Camat tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran APBD.
Namun dirinya tidak menyebutkan jumlah anggaran keseluruhan.
"Kalau untuk anggarannya saya lupa tapi rata-rata untuk satu bangunan kantor yang dibangun baru itu anggarannya sekitar Rp 1 miliar. Berbeda dengan anggaran yang bangunannya direhab," ujarnya.

Dengan telah diresmikan kantor tersebut, Fasha meminta agar para pegawai dapat meningkatkan kinerja mereka.
Sebab sudah tidak ada lagi alasan kurangnya peralatan atau bangunan yang kerap dikeluhkan.

"Saya berharap kinerja ASN semakin meningkat. Tidak ada lagi alasan bangunan kantor rusak atau alat-alat kurang sehingga pegawai tidak bisa bekerja dengan maksimal," katanya.

(*)