Inilah Dampak Bila Istri Pakai KB, Biasanya Pengantin Baru!

Memakai pencegah kehamilan, Keluarga Berencana (KB), ternyata menyimpan banyak efek buruk terhadap kesehatan pengguna

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Pil KB 

TRIBUNJAMBI.COM - Memakai pencegah kehamilan, Keluarga Berencana (KB), ternyata menyimpan banyak efek buruk terhadap kesehatan pengguna, baik KB suntik maupun pil KB.

Seperti dilansir situs konsultasi kesehatan, klikdokter, KB suntik membuat lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga haid sedikit, bercak atau tidak haid sama sekali, perdarahan tidak menentu, suntikan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan secara teratur, tidak melindungi dari PMS

Peningkatan berat badan, rambut rontok, tulang menjadi keropos, kelainan metabolisme lemak, ketidakteraturan menstruasi termasuk menometroragi (umumnya beberapa bulan pertama) dan amenorea (1 tahun pertama).

Baca: Kronologi Pelecehan Seksual di National Hospital Menurut Suami Korban, Sampai Tiga Kali

Baca: Tiga Tersangka Ditempatkan di Ruang Terpisah, OTT KPK di Lapas Jambi

Baca: 6 Tipe Cowok yang Wajib Dihindari, Sstt Hobi Melecehkan Perempuan!

Jika pemakaian suntikan KB dihentikan, siklus menstruasi yang teratur akan kembali terjadi dalam waktu 6 bulan-1 tahun
Kontrasepsi suntikan KB 3 bulan mengandung long-actingprogestin, yaitu Norestiteron enantat (NETEN) dengan nama dagang depomedroksi progesterone acetat (DPMA), 150 mg yang diberikan setiap 3 bulan.

Hormonal ini akan berfungsi sebagai alat pencegah kehamilan dengan cara kerja mempengaruhi sistim hormon di dalam tubuh.

Salah satu efek samping dari hormon tersebut adalah perdarahan yang tidak teratur, mulai dari perdarahan bercak atau flek hingga perdarahan yang berkepanjangan.

Bahkan 70 persen pengguna KB suntik bisa tidak mens.

Setiap individu memiliki respon yang berbeda-beda dalam penerimaan hormon ini. Darah tersebut berasal dari peluruhan lapisan dinding rahim seperti darah haid yang mengalami ketidakteraturan akibat pengaruh hormon.

Pil KB
Fungsi KB suntik sama halnya Pil KB mencegah kehamilan melalui kandungan hormon estrogen dan progestin, dengan menghambat indung telur berovulasi atau melepaskan sel telur.

Selain itu, pil juga akan membuat sperma kesulitan mencapai sel telur atau menghalangi sel telur menempel pada lapisan rahim.

Namun, tahukah Anda efek samping pil KB bagi penggunanya? dilansir situs konsultasi kesehatan, alodokter, berikut ini beberapa risiko efek samping yang dapat dipicu oleh penggunaan pil KB.

Baca: Informasi untuk Guru Kota Jambi, Tak bisa Buat Karya Ilmiah maka Sulit Naik Pangkat

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved