Perampok Bersenpi Beraksi di Merangin, Korban Dikumpulkan di Ruang Tamu

Perampokan bersenpi kembali terjadi di Kabupaten Merangin. Kali ini perampok beraksi di rumah Fatriyanti (35) warga Kelurahan

Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Perampokan bersenpi kembali terjadi di Kabupaten Merangin. Kali ini perampok beraksi di rumah Fatriyanti (35) warga Kelurahan Pasar Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Minggu (21/1) sekitar pukul 18.45 Wib.

Informasi yang didapatkan, saat kejadian korban hanya bersama dua orang anaknya berada di rumah. Sementara suami korban saat itu sedang keluar rumah.

Namun saat sedang beristirahat usai salat magrib, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal memakai helm masuk ke dalam rumah korban. Sambil menodongkan pistol, kawanan rampok mengatakan kepada korban bahwa mereka adalah polisi.

Baca: 6 Tanda Istri Anda Pernah Tidur dengan Pria Lain, Para Suami Wajib Tahu Ciri-cirinya!

“Diam, kami polisi,” ujar korban mencontohkan ucapan kawanan rampok saat melapor kejadian yang menimpanya.

Katanya, setelah diperintahkan diam mereka (korban) kemudian diminta berkumpul di sudut ruangan rumah. Saat memaksa berkumpul, salah seorang pelaku sempat menendang korban.

Setelah korban dikumpulkan, secara paksa pelaku mengambil perhiasan, gelang, cincin dan kalung yang dipakai anak korban. Setelah berhasil mengambil perhiasan anak korban, pelaku kembali menodongkan pistol ke korban.

Pelaku meminta agar korban mengambil kunci dan membuka laci meja yang ada di rumah tersebut. Korban yang tak berdaya akhirnya membuka laci meja tersebut.

Setelah terbuka, kawanan rampok langsung membawa anak laci tersebut. Dan mengambil semua barang yang ada di dalam laci tersebut kabur.

“Di dalam anak laci itu ada uang sebanyak Rp 50 juta dan dua unit ponsel dan BPKB kendaraan. Semua isi laci dibawa kabur rampok,” ujar korban.

Baca: 3 Tanda Kiamat Sudah Muncul di Makkah, Mungkinkah Kiamat Sudah Dekat

Baca: Tatang Koswara, Sang Sniper Legendaris TNI yang Kebal Bisa Ular

Setelah berhasil mengambil uang korban dan perhiasan. Kawanan rampok yang menggunakan tiga unit motor tersebut langsung melarikan diri.

“Ada enam orang mereka (rampok) pakai tiga motor. Tapi yang masuk ke dalam rumah berjumlah dua orang,” jelas korban kepada penyidik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved