Astaga, Sawah Warga di Kerinci Bisa Terancam Sampah yang Menumpuk

Jika dibiarkan, sampah semakin banyak dan akan menimbun aliran air yang mengalir ke sawah warga.

Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Tumpukan sampah tak diangkut 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Persoalan sampah di sejumlah desa di Kabupaten Kerinci, semakin memprihatinkan. Sampah limbah rumah tangga di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menumpuk dan mencemari lingkungan masyarakat.

Pantauan di lapangan, seperti di perbatasan Koto Iman dan Desa Baru Tanjung Tanah, Pondok Sungai Abu, Tanjung Pauh dan Sebukar. Sampah mengunung tidak diangkut petugas. Bahkan meski tidak ada tempat pembuangan, sampah pun dibuang dipinggir jalan.

Akibatnya, masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi mengeluh. Sampah meluberhingga ke badan jalan. Seperti yang terjadi di TPS di perbatasan Desa Koto Iman-Desa Baru Tanjung Tanah. Sampah mengunung.

Sudah hampir tiga pekan, sampah di TPS antara Koto Iman dan desa Baru Tanjung Tanah tidak diangkut petugas Dinas LH Kabupaten Kerinci

Daniel, warga Tanjung Tanah, mengeluhkan hingga sampai saat ini sampah tidak diangkut hingga menumpuk dan keluar dari tempat pembuangan, dengan kondisi seperti itu menimbulkan bau busuk jika melintasi di TPS. "Iya sampah sudah mengunung, karena sudah tiga pekan tidak diangkut oleh Dinas LH," katanya, Kamis (18/1).

Warga meminta Dinas Lingkungan Hidup Kerinci untuk segera mengangkut sampah tersebut karena bisa menimbulkan penyakit. Jika dibiarkan, sampah semakin banyak dan akan menimbun aliran air yang mengalir ke sawah warga.

Dia menjelaskan banyak warga yang membuang sampah di TPS di sini. "Beragam sampah rumah tangga dibuang di sana," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gazdinul Gazam belum bisa dihubungi. Dia tak di kantor dan belum menjawab ponselnya.

Namun, sebelumnya, dia mengatakan kondisi ini sudah diperkirakan sebelumnya. "Kita minta kepada bagian BPKAD untuk menyediakan anggaran awak untuk mengatasi hal tersebut," katanya, saat rapat evaluasi terakhir anggaran.

Bupati Kerinci, Adirozal, mengatakan akan mengingatkan dan memerintahkan dinas LH untuk segera mengangkut sampah yang menumpuk di TPS tersebut. "Nanti saya akan ingatkan dinas terkait untuk segera mengangkut sampah tersebut," katanya.

Dia menyebutkan saat ini Dinas LH masih kekurangan armada untuk mengangkut sampah dan tenaga kebersihan. Sehingga lokasi yang jauh tidak bisa diantisipasi. "Armada juga sudah banyak yang tua, jadi banyak tidak digunakan lagi, makanya untuk APBP akan kita anggarkan untuk penambahan armada," jelasnya.

Adirozal juga meminta kepada masyarakat untuk pilih - pilah dan membuang sampah tempat yang sudah ditentukan. Dia meminta agar dana desa membuat tempat sampah dan membeli motor untuk mengangkut sampah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved