Olok-olokan Soal Pacar, Remaja 19 Tahun Pukul Kepala Adikknya Pakai Palu, Malah Tuduh Ayahnya
Seorang remaja di Desa Samargopalpur, Rohtak, India, ditangkap oleh aparat keamanan karena membunuh adik laki-lakinya.
TRIBUNJAMBI.COM, NEW DELHI - Seorang remaja di Desa Samargopalpur, Rohtak, India, ditangkap oleh aparat keamanan karena membunuh adik laki-lakinya.
Seperti diberitakan Hindustan Times Selasa (16/1/2018), Dharam ditemukan tewas di kamarnya Sabtu pekan lalu (13/1/2018).
Dari pemeriksaan polisi, remaja 15 tahun tersebut tewas setelah kepalanya dihantam oleh palu.
Kajal, kakak Dharam, kemudian menuduh sang ayah, Tejpal Singh, pelaku pembunuhan adiknya.
Keterangan Kajal diperkuat oleh pernyataan ibunya, Susheela. Dia menuturkan, hubungan Tejpal dengan anak-anaknya tengah buruk dalam beberapa bulan terakhir.
Polisi Distrik Rohtak kemudian menangkap Tejpal dengan tuduhan pembunuhan.
Baca: Jangan Terkecoh, Ini Bukan Kakak Beradik. Satu Diantaranya Adalah Ibu Mereka, Coba Tebak yang Mana?
Namun, dalam perkembangannya, polisi menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematian Dharam.
Kejanggalan paling utama adalah Tejpal ternyata tidak tahu-menahu jika putranya telah tewas.
Gadis 19 tahun tersebut kemudian kembali diperiksa. Akhirnya siswa kelas 12 itu mengaku telah menghilangkan nyawa adiknya.
Baca: Tidak Semua Pengungsi Rohingya Bisa Pulang ke Myanmar, Amnesti Dianggap Prematur
Kepala Polisi Rohtak, Pankaj Nain menjelaskan, Kajal memutuskan untuk membunuh Dharam setelah sang adik terus meledeknya bahwa dia punya pacar.
"Dharam diketahui sering berkata kepada Susheela bahwa Kajal sering menelepon pacarnya itu. Hal ini membuat Kajal marah," kata Nain.
Kesempatan untuk membunuh Dharam terjadi ketika Susheela pergi bekerja di pabrik, dan Tejpal berangkat berladang.
Baca: Ghea Indrawari, 5 Fakta Pesaing Marion Jola, Videonya Ditonton Jutaan Viewers, Nyesel Nggak Nonton
Kajal kemudian mengikat Dharam dan membunuhnya. Setelah itu, Kajal menyeret jenazah adiknya ke dalam kamarnya.
Dia terlebih dahulu membersihkan sisa darah di lantai, sebelum melarikan diri naik bus menuju Panipat.
Di sana, Kajal menelepon Susheela bahwa Tejpal telah membunuh Dharam. "Kajal dalam alibinya berkata dia berhasil melarikan diri dari kejaran sang ayah," jelas Nain.