Walau Beda Agama Saudara Kembar ini Tetap Harmonis, Warganet: Subhanallah

Kebebasan beragama termasuk kebebasan untuk mengubah agama dan tidak menurut setiap agama.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kedua wanita kembar ini tumbuh dan memilih cara yang berbeda dalam hal keyakinan. Satu memilih Islam sebagai jalan hidupnya dan satunya mengabdikan diri sebagai seorang biarawati Katolik di Konggregasi PBHK dan sekarang berkarya di Marauke, Papua. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kebebasan beragama adalah prinsip yang mendukung kebebasan individu atau masyarakat, untuk menerapkan agama atau kepercayaan dalam ruang pribadi atau umum.

Kebebasan beragama termasuk kebebasan untuk mengubah agama dan tidak menurut setiap agama.

Dalam negara yang mengamalkan kebebasan beragama, agama-agama lain bebas dilakukan dan ia tidak menghukum atau menindas pengikut kepercayaan lain yang lain dari agama resmi.

Sementara itu, toleransi beragama berarti saling menghormati dan berlapang dada terhadap pemeluk agama lain, tidak memaksa mereka mengikuti agamanya dan tidak mencampuri urusan agama masing-masing.

Baca: Harga Xiaomi Redmi 5A Tak Lagi Rp 999 Ribu, Sekarang Naik Jadi Segini!

Umat Islam diperbolehkan bekerja sama dengan pemeluk agama lain dalam aspek ekonomi, sosial dan urusan duniawi lainnya.

Berbicara tentang kebebasan dan toleransi beragama. Ada sebuah cerita menarik yang bisa diambil dari sepasang saudara kembar yang telah menginjak usia paruh baya.

Kedua wanita kembar ini tumbuh dan memilih cara yang berbeda dalam hal keyakinan.

Baca: Mogok Sekolah, Siswa SMPN 16 Tebo Tuntut Transparansi Pendanaan

Satu memilih Islam sebagai jalan hidupnya dan satunya mengabdikan diri sebagai seorang biarawati Katolik di Konggregasi PBHK dan sekarang berkarya di Marauke, Papua.

Meski keduanya memilih jalan berbeda dalam hal keyakinan.

Baca: Mbah Mijan Beri Saran dan Terawang Marion Jola Kalo ingin Sukses, Dibilang Jangan Klarifikasi

Hal itu tidak mempengaruhi hubungan keduanya. Mereka akur, harmonis dan tetap menyayangi satu sama lain.

Kisah keduanya menjadi banyak pembicaraan setelah akun Facebook Bernadus Yohanes Raldy Doy membagikannya ke sejumlah media sosial.

Komentarpun bernada positif banyak diberikan terkait kerukunan antara saudara kembar yang berbeda keyakinan.

Baca: Etdah! Anggota Polisi Takut Disuntik, Netizen : Aku Juga Takut Suntik

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved