Ringankan Biaya Rumah Tangga Melalui Peningkatkan Ekonomi Kawasan Pangan Lestari
Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Kabupaten Sarolangun berencana mengembangkan kawasan rumah pangan lestari,
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Kabupaten Sarolangun berencana mengembangkan kawasan rumah pangan lestari, pada 2018 ini. Kadis Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Dulmuin mengatakan, program ini diperuntukkan bagi ibu rumah tangga, agar bisa membantu meringankan beban biaya rumah tangga, terutama untuk mencukupi kebutuhan sayuran dan bumbu dapur.
“Setidaknya nanti kebutuhan belanja sayuran dapat terkurangi dari hasil panen sendiri,” katanya, Senin (15/1).
Nantinya, akan ada 10 kelompok baru untuk mengikuti program ini, kata Dulmuin, sejak 2016 telah ada 32 kelompok yang terdiri dari 15-20 orang per kelompok, yang ikut program peningkatan ekonomi rumah tangga lewat pemanfaatan pekarangan rumah.
Baca: 11 Tahun Menikah, Pasangn Obesitas Ini Akhirnya Bisa Berhubungan Intim. Rasanya. . .
Selain dari pihak Dinas Ketahanan Pangan, kata Dulmuin, pihaknya akan bekerjasama dengan penyuluh untuk melakukan pembinaan. “Jadi bagaimana cara menanam di polibag, pengembangannya itu dibina penyuluh,” katanya.
Program ini, lanjut Dulmuin, akan didukung oleh dana APBD yang diperkirakan mencapai Rp 150 juta, selain itu ada dana dari pusat sekitar Rp 200 juta dan bantuan dana provinsi. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan bibit.
“Selanjutnya dari kelompok itu sendiri untuk pengembangannya,” ujarnya.
Sayuran yang akan dikembangkan seperti cabai, terong, sawi, bayam, kangkung, yang cepat panen. “Kangkung dan bayam kan 21 hari sudah bisa dikonsumsi, jadi tidak menunggu terlalu lama.”
Pihak Dinas Ketahanan Pangan juga akan bekerjasama dengan PKK Sarolangun. Kata Dulmuin, program ini akan mendukung desa percontohan yang menjadi program anggota PKK Sarolangun.
Baca: 5 Perbedaan Berhubungan Intim dengan Pria Disunat dan Tidak Disunat, yang Ini Sensasinya Wow
Baca: Saat Hari Kiamat Tiba, Ini Siaran Terakhir yang Akan Muncul di Televisi