Tragis! Usai Jadi Korban Nafsu Ayah Kandung, Remaja Ini Bersama Ibu dan Adiknya Terusir dari Rumah
Keluarga korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, pindah tempat tinggal ke Mapolsek
TRIBUNJAMBI.COM- Keluarga korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, pindah tempat tinggal ke Mapolsek Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Sejak terungkapnya kasus tersebut, pada Kamis (11/1/2018) silam, keluarga korban ditampung sementara di gedung serba guna Polsek.
Hal itu karena korban bersama ibu dan adik-adiknya tidak lagi memiliki tempat tinggal, akibat sejak lama tidak membayar uang sewa rumah.
Baca: Skenario Bakpao Gagal, Begini Kronologis Lengkap Penangkapan Fredrich Yunadi di Rumah Sakit
Baca: Dititip ke Tante, Balita Ini Malah Tewas Dianiaya. Sekujur Tubuhnya Penuh Luka Memar Akibat
Baca: Siap-siap, Aksi 212 Akan Kembali Digelar Bulan Depan. Di Sini Lokasinya!
"Korban dan ibunya, serta adik-adiknya tidak lagi memiliki tempat tinggal, jadi untuk sementara waktu kita tampung di Polsek, dengan fasilitas yang juga kita berikan, serta menjamin semua keperluan keluarga ini," ucap Kapolsek Marangkayu, Iptu Yusuf, Sabtu (13/1/2018).
Lanjut mantan Kanit Jatanras Polresta Samarinda menjelaskan, selain bantuan dari Polsek, warga sekitar juga turut serta membantu keluarga korban, dengan melakukan penggalangan dana secara sukarela untuk keluarga korban.
"Warga sekitar juga turut prihatin dengan kejadian yang menimpa korban dan keluarganya. Dan, warga berinisiatif untuk memberikan bantuan, dengan penggalangan dana, serta kebutuhan lainnya, sampai saat ini penggalangan bantuan masih dilakukan warga," ucapnya.
Selanjunya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kukar, dan instansi terkait, guna tindakan lebih lanjut penangana keluarga korban, mengenai perawatan dan pendampingan mental.
"Kita koordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut, terkait dengan konseling dan juga perawatan, karena keluarga ini butuh pendampingan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polsek Marangkayu mengamankan pelaku asusila yang melibatkan anak dibawah umur, yang pelakunya merupakan ayah kandung korban sendiri.
Pelaku atas nama Eko Sulistiono (40), diamankan pada Kamis (11/1) silam, di sekitar pasar tradisional desa Sebuntal, Marangkayu, Kukar.
Pelaku diketahui telah menggagahi anak kandungnya itu sejak kelas VI SD hingga kelas VIII SMP, yang saat ini korban tengah berusia 15 tahun.
Aksi bejat itu dilakukan setiap kali istrinya tidak di rumah, pelaku selalu mengancam anaknya, untuk tidak memberitahukan kepada ibunya.