Curhatan Guru SMA Al-Izhar : Zumi Zola, Murid Kebanggaanku Hari Ini Diperiksa KPK

Penyidikan yang dilakukan KPK pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim KPK di Jambi dan Jakarta pada 28 November 2017

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Curhatan guru SMA Zumi Zola 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penyidikan yang dilakukan KPK pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim KPK di Jambi dan Jakarta pada 28 November 2017 masih bergulir sampai saat ini.

Sejumlah pejabat Pemprov Jambi, DPRD dan juga pihak swasta dipanggil KPK secara estafet untuk dimintai keterangannya.

Pada Kasus ini KPK telah menetapkan 4 orang tersangka, yakni Erwan Malik, pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah; Arfan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum; dan Saipudin, Asisten Daerah Bidang III. Ketiganya menjadi tersangka pemberi suap.

Sedangkan satu tersangka lain sebagai penerima suap adalah Supriono, Ketua Fraksi PAN di DPRD Provinsi Jambi.

Baca: Bangun Pagi Siapkan Sarapan untuk Mantan Istrinya, Alasan Pria Ini Lakukan Itu Bikin Haru

Dan pada Jumat (5/1), Gubernur Jambi, Zumi Zola memenuhi panggilan KPK di Jakarta untuk dimintai keterangannya.

Tidak hanya masyarakat Jambi yang heboh, tapi juga masyarakat diluar Jambi, karena memang sebelum menjabat sebagai Gubernur, Zumi Zola adalah selebritis.

Guru Zumi Zola saat duduk dibangku SMA mencurahkan isi hatinya di laman Kompasiana.

Baca: Istri Menyerah Tak Sanggup Lagi Layani Nafsu Besar Hotman, Malah Anak Tiri yang Digarap

Guru dengan nama akun Komar Tsuji ini mengajar di SMA Al-Izhar Pondok Labu Jakarta dan Fasilitator Yayasan Cahaya Guru.

Dalam tulisannya, dia menuliskan jika sempat mengajar Zumi Zola selama 2 tahun, yakni ketika Zumi kelas 1 dan 2 SMA tahun 1995-1997.

Baca: Polisi di China Ini Apes! Saat Sibuk Tangkap Pencuri, Sepedanya Malah Digondol Maling

Ini kutipan tulisannya yang berjudul "Zumi Zola, Murid Kebanggaanku Hari Ini Diperiksa KPK".

Ini penggalan tulisannya  "Ketika mengetahui kasus ini, lagi-lagi muncul pertanyaan kritis dalam pikiran saya. Apakah saya berani mengatakan bahwa ada kontribusi dari sistem pendidikan yang sekolah berikan pada sang gubernur? Beranikah saya mengakui dan memberikan pernyataan kepada publik bahwa walaupun belum dijadikan sebagai tersangka korupsi, Zola adalah murid saya?

Perlu saya tegaskan, apapun yang terjadi dan bagaimanapun kondisinya, Zumi Zola adalah murid saya saat beliau menjalani pendidikan di SMA Al-Izhar. Namun ketika ditanya, apakah sekolah dan saya sebagai guru berkontribusi dalam perkembangan para murid menapaki perjalanan hidup mereka, baik ataupun buruk? Perlu jawaban yang bijak dengan menggunakan beragam pendekatan dan perspektif,".

Ini tulisannya selengkapnya, klik disini

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved