Terkuak! Jasad yang Ditemukan Tak Berkepala dan Berserakan di Lereng Gunung Itu Adalah Seorang
Identitas jasad di lereng sisi utara Gunung Budheg di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat
TRIBUNJAMBI.COM- Identitas jasad di lereng sisi utara Gunung Budheg di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat mulai terkuak.
W
Kapolsek Campurdarat, Iptu Mat Suhar mengatakan, korban adalah Sapariyanto alias Bero, warga Dusun Blimbing, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu.
Meski demikian, ada sejumlah misteri yang hingga kini belum terungkap.
Berikut di antaranya:
1. Tujuan Bertapa
Menurut Iptu Mas Suhar, pada tanggal 1 Desember 2017 korban pamit kepada istrinya hendak bertapa di Gunung Budhek.
"Tadi istrinya bilang, dia sendiri yang mengantarkan," kata Iptu Mat Suhar kepada Surya, Rabu (3/1/2018).
Baca: Wow Kaum Transgender Kini Bisa Jadi Anggota Militer Asalkan. . .
Baca: Usai Berhasil Membawa Kabur Hasil Curian, Perampok Ini Malah Ditemukan Tewas. Ternyata Ia Mengalami
Baca: Chelsea Imbang 2-2 Melawan Arsenal di Stadion Emirates, Antonio Conte Mengaku Kecewa
Belum jelas, tujuan korban bertapa di gunung dan mengapa sang istri menyetujuinya.
2. Penyebab Kematian
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kemarin Sapariyanto yang jasadnya ditemukan tidak utuh di lereng sisi utara Gunung Budheg di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
Belum jelas apakah Sapariyanto meninggal karena kelaparan selama hampir satu bulan atau ada penyebab lain, misalnya dibunuh atau diterkam hewan buas.
3. Kepalanya Tak Ditemukan
Saat ditemukan, kondisi Sapariyanto tidak utuh.